This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

HUMOR DEWASA EDISI KHUSUS PEMILU 2014 KOMPILASI 14 - MEGAWATI

Humor Dewasa Edisi Khusus Pemilu 2014 Kompilasi 14 - Megawati

Humor Dewasa Edisi Khusus Pemilu 2014 Kompilasi 14 - Megawati - hanya cerita fiksi belaka jika ada kesamaan tempat, nama dan jg cerita adlh hanya kebetulan semata dan tak ada unsur kesengajaan.

humor presiden ni murni sebagai sarana hiburan semata saja tanpa ada maksud menjelek2-kan sang tokoh
Megawati Tidak Mau Dipanggil Pak Harto
Setelah peristiwa 27 Juli 1996 yg lalu, ada khabar santer bahwa

"Megawati tak mau dipanggil Pak Harto", kata seorang teman.
Wah buru-buru kita menganalisa mengapa keadaan menjadi begitu runyam, dan analisa dari kejadian lalu hingga sekarang, sampai terjadi diskusi yg berkepanjangan.

Tiba-tiba teman yg melontarkan gosip tersebut menengahi dan menginformasikan bahwa memang benar demikian adanya, sebab Pertama ialah Megawati seorang Ibu jadi tak mau dipanggil Pak,

Kedua bahwasannya namanya Megawati dan bukan Harto, jadi dia hanya mau dipanggil Ibu Mega / mBak Mega dan bukan Pak Harto.


Humor Tentang Megawati
Suatu ketika, Wapres Hamzah Haz berkunjung ke Singapura dan bertemu dgn Lee Kuan Yew. Dia kagum dgn kemajuan Singapura dan pd kesempatan ni langsung bertanya pd Senior Minister Lee, "What is your leadership philosophy, Mr Lee ?" (Apakah filosofi kepemimpinan Anda, Tuan Lee?)

Setelah berpikir sejenak, Lee Kuan Yew menjawab dgn suara datar, "Kelilingilah dirimu dgn orang-orang yg pandai."

Lantas Hamzah Haz bertanya lagi, "Bagaimana memilih orang-orang yg pandai ini?"

Jawab Senior Minister sambil mengerutkan kening, "Ujilah dgn pertanyaan yg tepat."

Untuk menunjukkan maksudnya, Lee Kuan Yew menelpon Perdana Menteri Goh, "Goh, saya ada pertanyaan. Siapakah orang ini? Ayahnya ayahmu, ibunya ibumu tetapi dia bukan adikmu dan bukan kakakmu. Siapa gerangan dia ni ?"

"Ah, itu sih gampang Senior Minister. Itu kan saya sendiri," jawab PM Goh.

"Bagus," sambutnya, sambil senyum-senyum Senior Minister Lee meletakkan gagang telpon, "That’s how you do it, bung Hamzah."

Sesampainya di Jakarta, saking penasarannya, Hamzah tancap gas ke Istana mencari Ibu Mega yg kebetulan sedang beristirahat. Dengan tergesa-gesa dan tanpa mengindahkan protokoler, Wapres kita ni bertanya pd Ibu Mega, "Ibu Mega, saya ada pertanyaan mendesak. Siapakah orang ini? Ayahnya ayahmu, ibunya ibumu tetapi dia bukan adikmu dan bukan kakakmu. Siapa gerangan dia ni ?"

Ibu Mega diam sejenak. Akhirnya setelah beberapa saat ia menyahut, "Jawabannya saya berikan minggu depan !"

Dua minggu berlalu, Ibu Mega tanya kiri-kanan pd seluruh jajaran kabinet kepercayaannya. Ternyata tak ada satupun yg bisa menjawab dgn memuaskan.

Bambang Kesowo mengajukan usul, "Eh Ibu, kita lupa tanya Pak Kwik Kian Gie. Dia kan selalu bisa menjawab pertanyaan yg paling susah sekalipun."

Mega mengangguk, ia setuju kalau itu adlh usul terbaik. Ia kontan mencari Kwik Kian Gie dan menanyakan hal itu melalui telpon dan dgn ringan dijawab, "Ya tentunya saya sendiri dong, Ibu Mega."

Legalah Ibu Mega ni dan langsung memanggil Wapres Hamzah Haz ke Istana. "Saya tahu jawabannya, pak Hamzah", ujar Megawati dgn nada sangat bangga. "Jawabannya ialah … Pak Kwik!!"

"Wah, salah Bu Mega." kata pak Hamzah dgn terperanjat, "Jawaban yg benar ialah: Perdana Menteri Goh!!"


Alasan Mengapa Gusdur Benci Megawati
Menurut kabar yg beredar Gus Dur sangat membenci Megawati,
karena ia merasa di lecehkan ketika Mega mengajaknya berunding empat mata


0 Response to "HUMOR DEWASA EDISI KHUSUS PEMILU 2014 KOMPILASI 14 - MEGAWATI"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *