gbne.blogspot.com - Kondisi Pemprov DKI Jakarta yg ribut dgn DPRD DKI Jakarta merupakan cerminan DPRD dan Pemda seluruh Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan bahwa keadaan di DKI Jakarta adalah cermin dari keadaan seluruh Pemda & DPRD seluruh Indonesia," kata Ketua Petisi 28, Haris Rusli Moti kepada intelijen, Senin (9/3).
Menurut mantan aktivis PRD ini, keributan eksekutif dan legislatif di Jakarta karena diduga tak bertemunya bilangan pembagi antara Pemda DKI dgn DPRD DKI.
Moti mengatakan, tenteramnya hubungan antara Pemda dgn DPRD seluruh Indonesia tak berarti telah terciptanya tata kelola pemerintahan yg bersih dari korupsi.
"Justru saat ini, saat KPK mulai mati suri, sedang berlangsung pesta perampokan bagi-bagi dana APBD antara Pemda dgn DPRD secara adil merata & damai tenteram," papar Moti.
Selain itu, ia melihat terjadi perampasan tanah yg dilakukan di DKI Jakarta & di seluruh penjuru tanah air oleh segelintir pengusaha yg menggusur kaum pribumi
"Nasibnya mengarah seperti Aborigin (suku asli Australia). Lepas dari dinaikannya pajak bumi & bangunan oleh Jokowi-Ahok di Jakarta yg pasti menyingkirkan kaum kecil yg tak berpunya di wilayah Jakarta," pungkasnya.
SUMBER
Minggu, 15 Maret 2015
Article March
0 Response to "Jokowi-Ahok Gusur Pribumi Demi Pengusaha Tionghoa"
Posting Komentar