Sementara itu, pendapatan bersih turun 10,34 persen menjadi US$ 1,86 miliar pd 2014 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 2,08 miliar. Demikian mengutip dari laporan keuangan yg disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/3/2015).
Beban pokok pendapatan turun menjadi US$ 1,82 miliar pd 2014 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 1,98 miliar. Laba kotor merosot 56,97 persen dari US$ 95,62 juta pd 2013 menjadi US$ 41,14 juta pd 2014.
Di pos beban, ada sejumlah kenaikan yg dicatatkan perseroan. Beban umum dan administrasi naik 23,52 persen menjadi US$ 117,61 juta pd 2014 dari periode 2013 sebesar US$ 95,21 juta. Beban keuangan naik menjadi US$ 51,47 juta pd 2014.
Kinerja perseroan itu jg dipengaruhi laba selisih kurs perseroan yg turun dari US$ 37,36 juta pd 2013 menjadi US$ 4,48 juta pd 2014. Selain itu, pendapatan lain-lain turun menjadi US$ 24,04 juta pd 2014.
Total liabilitas naik 28,55 persen menjadi US$ 1,7 miliar pd 31 Desember 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar US$ 1,32 miliar. Total ekuitas perseroan turun menjadi US$ 891,86 juta sepanjang 2014.
Pada perdagangan saham hari ni pukul 10.43 WIB, saham PT Krakatau Steel Tbk naik 0,87 persen ke level Rp 465 per saham. sumber ;
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2189635/beban-naik-rugi-krakatau-steel-bertambah-jadi-us-149-juta
0 Response to "Beban Naik, Rugi Krakatau Steel Bertambah Jadi US$ 149 Juta"
Posting Komentar