[Penyakit] Apa Itu Penyakit Ataksia ?

gbne.blogspot.com - Penyakit Ataksia

Penyakit ataksia diklasifikasikan sebagai serebral / sensori, penyakit ataksia merujuk pd inkoordinasi dan ketakteraturan gerakan volunter bertujuan. Ataksia serebral merupakan akibat dari penyakit serebelum serta lintasannya ke dan dari korteks serebral, batang otak, dan korda spinal.

Penyakit Ataksia menyebabkan gangguan pd gaya berjalan, trunkus, anggota badan, dan kemungkinan jg pd bicara. Ataksia sensori merupakan akibat dari gangguan pd indera posisi (propriosepsi) karena interupsi pd serat saraf aferen di saraf periferi, akar posterior, kolum posterior korda spinal, / lemniskus medial atau, kadang, disebabkan ole lesi di kedua lobus parietal. Penyakit ataksia menyebabkan gangguan gaya berjalan.

Penyakit ataksi terjadi dlm bentuk akut dan kronis. Ataksia akut dpt diakibatkan oleh stroke, hemoragi, / tumor besar di fossa posterior. Dengan kondisi yg dpt mengancam nyawa, serebelum mungkin menonjol (herniasi) ke arah bawah melalui magnum foramen di belakang korda spinal servikal / ke atas melalui tentorium pd hemisfer serebrum. Herniasi jg mungkin menekan batang otak. Penyakit ataksia akut jg mungkin diakibatkan oleh toksisitas / keracunan obat. Ataksia kronis mungkin progresif dan kadang, merupakan akibat dari penyakit akut. Kondisi ni dpt jg terjadi pd penyakit penyakit neurologik degeneratif kronik dan metabolik.

Mengidentifikasikan Penyakit Ataksia

Penyakit ataksia dpt diamati pd wicara pasien, pd gerakan batang tubuh dan anggota badannya, / pd gaya berjalannya.

Penyakit Ataksia serebral

Pada penyakit ataksia serebelar, pasien mungkin berjalan sempoyongan / maju mendadak dgn gerakan zigzag, amat sulit membalikkan tubuh, dan kehilangan keseimbangan ketika kedua kakinya rapat.

Penyakit Ataksia gaya berjalan

Pada ataksia ini, gaya berjalan pasien menjadilebar goyah tak teratur.

Penyakit ataksia anggota badan

Pada penyakit ataksia anggota badan, pasien kehilangan kemampuan untk memperkirakan jarak, kecepatan, dan kekuatan gerakan, sehingga menyebabkan gerakan volunter yg sulit dikendalikan, berubah-ubah dan akurat. Ia mungkin bergerak terlalu cepat / terlambat atau, gerakannya mungkin terbagi menjadi beberapa bagian sehingga ia tampak seperti boneka / robot. Efek lain termasuk tremor kasar tak beraturan (tetapi tak ketika beristirahat) dan penurunan tonus otot.

Penyakit Ataksia Sensori

Pada ataksia sensori, pasien bergerak tiba-tiba serta menghentakkan / mengetuk-ngetukkan kakinya. Ini terjadi karena ia melantingkannya kakinya ke muka dan ke arah luar, dan lalu menurunkannya dgn bertumpu pd tumit terlebih dahulu, selanjutnya pd jari kaki. Pasien jg memancangkan pandangannya ke arah tanh, memperhatikan langkah-langkahnya. Dan, jika ia tak dpt melihat langkah-langkahnya itu, maka kelimbungannya menjadi memburuk. Ketika berdiri dgn kedua kaki rapat, ia bergoyang goyang / kehilangan keseimbangan.

Penyakit Ataksia wicara

Penyakit Ataksia wicara adlh salah satu bentuk disartria di mana pasien biasanya berbicara lambat-lambat dan memberi penekanan pd kata dan suku kata yg biasanya tak mendapat penekanan. Isi wicara tak terganggu.

Penyakit ataksia trunkus

Penyakit ataksia trunkus adlh gangguan keseimbangan dimana pasien tak dpt duduk / berdiri tanpa terjatuh. Selain itu, kepala dan batang tubuhnya mungkin bergerak turun naik dan terayun-ayun (titubasi). Jika ia dpt berjalan, gaya berjalannya terhuyung-huyung.

Penyebab Medis

Abses serebelar. Abses Serebral umumnya menyebabkan ataksia anggota tubuh pd sisi yg sama dgn lesi, selain ataksia gaya berjalan dan trunkus. Biasanya, gejala awalnya adlh sakit kepala yg terlokalisir di belakang telinga pd daerah oksipital, diikuti oleh palsi okumulator, demam muntah, perubahan LOC, dan koma.

source : http://flickr.com, http://detik.com

Posted by Unknown