This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Renungan] Bermuhasabah dengan Mengingat Azab Neraka

gbne.blogspot.com - linkedin figcaption>linkedin Siksa yg paling kita takuti tentu adlh azab neraka. Di mana kita dimasukkan api besar yg akan melumat seluruh tubuh, tapi terus berulang-ulang hingga kiamat akan menyapa. Astagfirullah hal adzim. Tentang azab orang Kafir Dalam sebuah dialog antara Nabi dan sahabat, Rasul bersabda : Adakah engkau ketahui, kepada siapa diturunkan ayat ini?—Thaha ayat 124 (Maka sesungguhnya baginya penghidupan yg sempit…) Para sahabat pun menjawab: Allah dan Rasul-Nya yg lebih mengetahui. Nabi Bersabda: adzab bagi orang kafir di dlm kuburnya itu berupa siksa sembilan puluh sembilan tinnin. Tahukakah kamu apa itu tinnin? Yaitu sembilan puluh sembilar ular. Sedang tiap-tiap ular itu mempunai tujuh kepala yg mencakar, menjilat (menggigit) dan meniup hingga bengkak pd tubuh orang kafir. Adzab itu berlangsung hingga kiamat (Al-Hadist). Imam Al-Ghazali menyebutkan, bahwa adzab itu merupakan jelmaan dari sifat-sifat yg tercela, dari sombong, riya’, dengki, tipu, busuk hati dan sifat-sifat lainnya, yg berbilang-bilang dan bercabang-cabang. Sehingga akhirnya menjelma di alam kubur berupa kalajengking dan ular. Tentang azab bagi orang kikir tak mau mengeluarkan zakat Sebagaimana Firman Allah dlm surat Ali Imran tentang larangan kikir dlm mengeluarkan zakat Sekali-kali janganlah orang-orang yg bakhil (kikir) dgn harta yg Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adlh buruk bagi mereka. Harta yg mereka bakhilkan itu akan dikalungkan di lehernya kelak pd hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yg kamu kerjakan. (QS. Ali ‘Imran: 180). Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang dlm tafsir ayat ini: Yakni, janganlah sekali-kali orang yg bakhil menyangka, bahwa dia mengumpulkan harta itu akan bermanfaat baginya. Bahkan hal itu akan membahayakannya dlm (urusan) agamanya, dan kemungkinan jg dlm (urusan) dunianya. Kemudian Allah memberitakan tentang tempat kembali hartanya pd hari kiamat, Dia berfirman,Harta yg mereka bakhilkan itu akan dikalungkan di leher mereka, kelak pd hari kiamat. [Tafsir Ibnu Katsir, surat Ali Imran ayat 180] Abu Hurairah r.a berkata: Nabi Sawa bersabda : Siapa yg diberi Oleh Allah kekayaan harta kemudian tak mengeluarkan zakatnya, akan dibentuk baginya harta itu berupa ular botak kepalanya, bersungut dua, lalu dikalungkan di lehernya pd hari kiamat, lalu menggigit kanan kiri pipi sambil berkata : Aku hartamu, aku timbunan kekayaanmu. (HR. Bukhari) Selain itu akan ada azab bagi kaum yg meninggalkan salat lima waktu Dalam kitab Azzawajir susunan Ahmad bin Hajar Alhaitami berkata: Tersebut dlm hadits: siapa yg menjaga sembahyang lima waktu maka Allah akan memulyakan dgn lima macam : 1. Dihindakan kesempitan hidup
2. Dihindarkan siksa kubur
3. Diberi kitab amalnya dgn tangan kanannya
4. Berjalan di atas akhirat bagaikan kilat
5. Masuks surga tanpa hisab Dan siapa yg meremehkan (meninggalkan) salat akan dihukum Allah dgn lima belas siksa. Lima di dunia, dan tiga ketika mati, dan tiga di dlm kubur dan tiga ketika keluar dari kubur. Adapun di dunia: 1. Dicabut berkat umurnya 2. Dihapus tanda orang salih dari mukanya 3. Tiap amal yg dikerjakan tak diberi pahala oleh Allah 4. Doanya tak dinaikkan ke langit 5. Tidak dpt bagian dari doa orang-orang salihin Adapun hukuman yg terkena ketika mati :
1. Matinya hina
2. Matinya kelaparan
3. Matinya haus, dan andaikan diberi air samudera dunia tak akan puas dan tetap haus. Adapun hukuman ketika di alam kubur : 1. Disempitkan kuburnya hingga hancur tulang-tulang rusuknya
2. Dinyalakan api dlm kubur, maka ia bergelimpangan dlm api, siang dan malam.
3. Didatangkan padanya ular bernama syuja’ yg buta matanya dari api dan kukunya dari besi tiap kuku panjangnya perjalanan sehari, ia berkata pd di mayit: Aku syuja’ al ‘aqra’ sedang suaranya bagaikan petir yg menyambar, ia berkata: Allah telah menyuruhku memukul kamu karena meninggalkan salat subuh hingga terbit matahari, dan memukulmu karena meninggalkan salat zuhur hingga asar, dan memukulmu karena meninggalkan salat magrib hingga isya’ dan memukulmu karena meninggalkan salat Isya’ hingga subuh, dan tiap ia memukul satu kali terbenamlah orang itu ke dlm tanha tujuh puluh hasta, maka ia selalu tersiksa dlm kubur hingga hari kiamat. Adapun hukuman yg menimpa setelah keluar dari kubur : 1. Diberatkan hisabnya 2. Allah murka padanya 3. Masuk dlm neraka Diriwayatkan: Bahwa dlm jahanam ada lembah bernama lamlam yg berisi ular-ular, tiap-tiap ular setebal leher onta, panjangnya sejauh perjalanan sebulan, menggigit orang yg meninggalkan salat, maka mendidihnya bisa racunnya dlm badan orang yg digigit selama tujuh puluh tahun kemudian hancur dagingnya. Adab bagi pelaku zina Kita mengatahui bahwa sejatinya ketika melakukan zina di dunia pun sudah mendapat siksanya yaitu. Mendapat pukulan 100 kali jika yg berzina belum menikah dan akan mendapatkan rajam jika pelaku zina sudah menikah. Sebagaimana firman Allah : Perempuan yg berzina dan laki-laki yg berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yg beriman. (QS. An-Nuur : 2) Diriwayatkan: Bahwa di Jahannam ada jurang yg bernama Jubbulhazan berisi ular dan kala-kala (Amblypygi) tiap-tiap kala sebesar keledai, yg mempunyai tujuh puluh duri, tiap-tiap duri penu dgn bisa/ racun, menggigit orang yg berzina dan menuangkan racunnya dlm badannya yg terasa dlm masa seribu tahun, kemudian hancur dagingnya sehingga mengalir darah bercampur nanah dari kemaluannya. Diriwayatkan: Bahwa siapa menyentuh tangannya wanita yg tak halal baginya dgn syahwat makan akan tiba di hari kiamat terbelenggu kedua tangan ke lehernya, maka jika dicium digunting di bibirnya dlm neraka, dan jika berzina, maka akan berkata pahanya menjadi saksi: Aku telah kamu gunakan untk haram, maka Allah melihat padanya dgn murka sehingga jatuh daging mukanya. Lalu diingkari perbuatannya tapi lidah berkata: Saya telah mengatakan apa yg tak halal bagiku, dan tangan berkata: Aku telah menyentuh barang yg haran dan mata berkata: Aku telah melihat yg haram dan kaki berkata: Aku telah berjalan menuju yg haram dan kemuluan berkata : Aku telah berbuat yg haram. Lalu malaikat penjaga berkata : Aku mendengar dan lainnya berkata: Aku mencatat dan Allah berfirman: Aku melihat dan menutupi dan Allah menyuruh pd Malaikat: Tangkaplah dan rasakan padanya dari siksa-Ku karena Aku sangat marah padanya, sebab ia tak malu pada-Ku.[Kazuhana El Ratna Mida/ BersamaDakwah] Sumber : [1] Irsyadul Ibad by Salim Bahresi [2]Menyingkap Rahasia Alam Barzah by Imam Al-Ghazali

source : http://dailymotion.com, http://bbc.co.uk

0 Response to "[Renungan] Bermuhasabah dengan Mengingat Azab Neraka"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *