Liputan 69 - Romli Dapat 1 Juta per Hari dari Mengemis, Kebeli Tanah 4 Hektar - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengamankan pengemis kaya dgn penghasil ratusan ribu hingga satu juta per harinya.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah Surat Kepemilikan Tanah (SKT), plus uang tunai sedikitnya Rp 10 juta. Ada jg lima buah SKT dgn luas tanah keseluruhan 4,25 hektare. Dari pengakuan mereka, per hari keluarga ni mampu mengumpulkan minimal Rp 1 juta.
Mengejutkan memang, salah seorang pengemis yg tertangkap ternyata berpenghasilan jutaan dan memiliki tanah yg luas.
Romli, pengemis yg biasa mangkal di Pasar Ramadan di Taman Kota Sampit itu, tak berdaya saat dibawa petugas gabungan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kotim, Minggu (21/6) malam seperti dilansir ROL.
Dia ditangkap bersama anaknya yg masih kecil. Di tempat terpisah, istrinya Suparmi jg ditangkap dgn barang-barang bawaannya.
Saat digeledah petugas, keluarga warga asli Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ni sangat pintar mengelabui. Mereka menyimpan uang dgn menjahitnya pd kantong tas besar agar tak ketahuan. Bahkan petugas pun sempat emosi karena dibohongi.
Mereka membantah seluruh SKT dan uang dlm jumlah besar itu merupakan hasil mengemis. Mereka mengaku sebagian harta itu hasil berjualan, dan usaha lainnya. Tapi setelah dicecar banyak pertanyaan, baru lah membenarkan bahwa ada SKT itu merupakan hasil ngemis.
”Memang dua SKT dari hasil ngemis, tapi yg lainnya hasil kerja,” kata Suparmi, saat ditanya petugas.
Seluruh pengemis yg tertangkap ni rencananya dikembalikan ke daerah asalnya. Sementara hasil mengemisnya akan dikembalikan kepada mereka untk biaya pulang ke kampung halamannya.
”Kami meminta kepada masyarakat untk menaati imbauan bupati agar tak sembarangan memberi sedekah kepada pengemis. Jika ingin bersedekah, bersedekahlah ke tempat sedekah yg resmi,” ucap Bima Ekawardha, kepala Dinsosnakertrans Kotim.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah Surat Kepemilikan Tanah (SKT), plus uang tunai sedikitnya Rp 10 juta. Ada jg lima buah SKT dgn luas tanah keseluruhan 4,25 hektare. Dari pengakuan mereka, per hari keluarga ni mampu mengumpulkan minimal Rp 1 juta.
Mengejutkan memang, salah seorang pengemis yg tertangkap ternyata berpenghasilan jutaan dan memiliki tanah yg luas.
Romli, pengemis yg biasa mangkal di Pasar Ramadan di Taman Kota Sampit itu, tak berdaya saat dibawa petugas gabungan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kotim, Minggu (21/6) malam seperti dilansir ROL.
Dia ditangkap bersama anaknya yg masih kecil. Di tempat terpisah, istrinya Suparmi jg ditangkap dgn barang-barang bawaannya.
Saat digeledah petugas, keluarga warga asli Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ni sangat pintar mengelabui. Mereka menyimpan uang dgn menjahitnya pd kantong tas besar agar tak ketahuan. Bahkan petugas pun sempat emosi karena dibohongi.
Mereka membantah seluruh SKT dan uang dlm jumlah besar itu merupakan hasil mengemis. Mereka mengaku sebagian harta itu hasil berjualan, dan usaha lainnya. Tapi setelah dicecar banyak pertanyaan, baru lah membenarkan bahwa ada SKT itu merupakan hasil ngemis.
”Memang dua SKT dari hasil ngemis, tapi yg lainnya hasil kerja,” kata Suparmi, saat ditanya petugas.
Seluruh pengemis yg tertangkap ni rencananya dikembalikan ke daerah asalnya. Sementara hasil mengemisnya akan dikembalikan kepada mereka untk biaya pulang ke kampung halamannya.
”Kami meminta kepada masyarakat untk menaati imbauan bupati agar tak sembarangan memberi sedekah kepada pengemis. Jika ingin bersedekah, bersedekahlah ke tempat sedekah yg resmi,” ucap Bima Ekawardha, kepala Dinsosnakertrans Kotim.
source : http://liputan-69.blogspot.com, http://instagram.com, http://viva.co.id
0 Response to "[Jokowi] Romli Dapat 1 Juta/Hari dari Mengemis, Kebeli Tanah 4 Hektar"
Posting Komentar