gbne.blogspot.com - Melanjutkan artikel sebelumnya, Inilah 8 Film Besar yg DiHaramkan Di Indonesia,,yang sudah dibagi sama admin menjadi beberapa cerita, biar ceritanya nyambung sebaiknya kamu baca dulu artikel sebelumnya yaitu :
Ok kita langsung baca artikel ni lagi, yg sbeaiknya kamu ketahui dari sekarang,
Petualang-petualang (1978)
Sarah (Christine Hakim) tidak mencintai suaminya kendatipun apapun yg dimintanya dituruti Franky (Cok Simbara) pejaka yg menjadi idaman hatinya. Selain Sarah mencintai Franky di lain pihak kehadiran Sarah dlm kehidupan Franky merupakan cambuk untk menemukan kebahagian, ketenangan,sensasi dan prestasi. Kebobrokan pun terjadi lebih total dlm tubuh perusahaan besar itu, karena para tokoh pengelolanya saling berbuat untk kepentingan sendiri. Mereka adlh koruptor-koruptor. Kehadiran tokoh muda Julius ( Charly Sahetapi) yg berambisi membongkar segala bentuk kecurangan, membuat keadaan menjadi panas. Dan berakhir dgn pupusnya harapan dan insane Sarah dan Franky.
Petualang-Petualang adlh film Indonesia yg dirilis pd tahun 1977 yg disutradarai oleh Arifin C. Noer dan dibintangi oleh Christine Hakim dan Cok Simbara. Dan jg Arifin sendiri yg bertindak sebagai Director of photofraphynya. Film ni berkisah tentang korupsi besar-besaran, dari korupsi uang, waktu, hingga korupsi moral. "Hanya anjing saja yg tak korupsi di film ini," ucap Jajang C. Noer, istri mendiang Arifin.
Film ni tertahan di Badan Sensor selama enam tahun. Film berjudul asli Koruptor-Koruptor ni lolos setelah dipotong tak kurang dari 319 meter, / sekitar 20 menit. Judul pun harus diganti. Upaya mematikan semua tokoh dlm adegan terakhir jg atas inisiatif Badan Sensor. Saking parahnya pemotongan, kata "Tamat" sampai harus diukir di atas seluloid dgn menggunakan paku. Ceritanya kacau, editing kacau. Seperti film misbar," kata Jajang Pamuntjak, istri sutradara Arifin C. Noer.
Max Havelaar (1976)
Ini film garapan Indonesia dan Belanda. Kisahnya diangkat dari novel Max Havelaar tulisan Multatuli. Nama ni memang kondang di Indonesia. Ia merupakan seorang Belanda yg peduli pd rakyat pribumi. Ia diangkat menjadi asisten Residen Lebak pd zaman penjajahan.Lantas ia harus menghadapi korupsi. Bukan hanya dilakukan oleh bangsanya, melainkan jg oleh masyarakat lokal yg dipercaya Belanda. Ironis. Mereka meraup upeti dari rakyatnya sendiri, dan menjilat pd penjajah. Nuraninya terketuk.
Sayang, perjuangan Max Havelaar (diperankan Peter Faber) tak mampu melawan kejamnya sistem. Ia akhirnya dipecat, dan dipulangkan ke Belanda.Dari awal pembuatan, film ni sudah menuai kontroversi. Penyelesaiannya memakan waktu tiga tahun. Sepuluh tahun, ia sempat tertahan di BSF (Badan Sensor Film). Akhirnya, Max Havelaar tayang di zaman Orde Baru. Sekejap kemudian, ia ditarik kembali.
Pembuatan film yg disutradarai Fons Rademakers ini jg melibatkan artis-artis Indonesia. Di antaranya :
- Rima Melati
- Harry Lantho
- Nenny Zulaeni dan
- Maruli Sitompul.
Kini, film ni hanya diputar di beberapa komunitas idealis.Nah, bagaimana menurut kamu ?? masih enasaran film-film apa lagi yg diHaramkan di Indonesia?? baca berikut ni dgn cara KLIK DISINI ...
source : http://news.detik.com, http://stackoverflow.com
0 Response to "[Fakta] Inilah 8 Film Besar yang DiHaramkan Di Indonesia :Petualang-petualang (1978) dan Max Havelaar (1976)"
Posting Komentar