Ri Jin dan Ri On baru saja selesai berjalan dgn Ri Na, dgn kekuatan Ri Na yg kuat Ri Jin sempat terseret dan tahu anjingnya itu pasti lapar karena mereka mengajak Ri Na jalan-jalan. “Rina ... Kau pasti lapar. Bawakan makanan untuknya.” perintah Ri Jin pd Ri On “Bocah tengik, kau memerintah oppamu!” teriak Ri On kesal “Ah, Oppa! Aku butuh makanan a-a-a-anjing.” ucap Ri Jin dgn gaya membuka mulutnya beberapa kali seperti Ri Na yg meminta makan. “Jangan begitu! Aku mengerti, tunggu.” teriak Ri On akhirnya mengalah masuk ke dlm rumah mengambilkan makan untk Ri Na Akhirnya Ri Jin memasukan Ri Na ke dlm kandang sambil mengajak bicara kalau Ri On nanti akan membawakan makanan untuknya. Tapi ia heran karena Ri On belum datang jg membawakan makanan. Saat akan berdiri mencari kakaknya ia melihat sosok orang yg datang menghampirinya.
Ri Jin berpikir yg datang itu Do Hyun, terlihat dari samping ada tatto milik Se Gi yg terlihat. Ia menatap mata Do Hyun dan mengetahui kalau itu adalah Shin Se Gi yg mendatanginya. “Karena datang terlambat, maafkan aku.” ucap Se Gi Keduanya saling menatap, Se Gi mengulurkan tangannya mengajak Ri Jin pergi bersamanya. Ri Jin bertanya mau kemana mereka. Dengan tatapannya, Se Gi mengajak Ri Jin perg kemana saja. “ Ayo kabur.....Dari memori menyeramkan kita.” ajak Se Gi
Flash Back Di ruang bawah tanah, Joon Young (Do Hyun Kecil) mengajak Do Hyun kabur dari rumah. Do Hyun bertanya mau kabur kemana mereka berdua. “Naik kereta dan pergi jauh.” ucap Joon Young, Do Hyun langsung sumringah mendengar kereta. “Tapi aku tak punya uang.” kata Do Hyun sedih pd Joon Young. *** Ri Jin tersenyum mengingat ingatan yg sama saat dirinya masih kecil bersama Do Hyun. Lalu mengatakan hal yg sama pd Se Gi kalau ia tak punya uang. Se Gi tersenyum, dgn ingatan Se Gi ia mengingat saat itu ia mengatakan dirinya memiliki uang. Lalu ia mengatakan pd Ri Jin kalau dirinya itu punya uang. “Kartu kredit Cha Do Hyun.” ucap Se Gi tersenyum manis “Baiklah. Ayo pergi....Kemana saja.” kata Ri Jin meraih tangan Se Gi
Ri On yg sedang ada di dlm masuk ke dlm rumah menerima pesan Ri Jin di ponselnya. “Ri On, Shin Se Gi mencariku jadi aku keluar sebentar.” tulis Ri Jin, Ri On langsung kaget dan berlari kelur. Ia melihat adiknya itu sudah tak ada disana, Ri On makin panik takut terjadi sesuatu pd Ri Jin. Pesan kembali masuk ke dlm ponselnya. “Jangan khawatir. Tidak berbahaya. Aku tahu instruksi manual untk mengontrol Shin Se Gi” tulis Ri Jin, Tapi dari wajah Ri On masih ada sebuah kekhawatiran. *** Ri Jin sudah ada didalam mobil dgn Se Gi yg menyetir mobil sport kebanggannya. Ia terus menatap Se Gi dgn suara menulisan pesan pd Ri On.
“Bukankah sudah aku katakan? Bahwa Se Gi adalah bagian yg paling terluka yg jatuh dari Cha Do Hyun. Luka itu... ada hubungannya denganku. Aku akan mulai melihat luka Tn. Cha. Itu... melihat luka itu sama seperti melihat lukaku sendiri.”
Se Gi bertanya mereka mau pergi kemana dan meminta Ri Jin sebut saja nama tempatnya. “Mulai saat ini, ucapanmu adalah hukum bagiku.” ucap Se Gi “Tuan Shin. Saat pertama kali kita bertemu kenapa kau berpura-pura tak mengenaliku? Kau mengenaliku. Tapi kenapa kau berpura-pura tak mengenaliku?” tanya Ri Jin yg terus menatap Se Gi “Karena aku berharap kau... tak mengingat memori menyakitkan itu lagi.Dengan kau mengingat memori itu / tak aku harap kau tetap memilihku. Kau sudah mengingat semuanya, benar kan?” ucap Se Gi dgn nada dinginnya. Ri Jin mepertanyakan bagaimana bisa Se Gi itu mengingat tentang memori miliknya. Se Gi menceritakan dirinya yg akhirnya bisa berbagi memori dgn orang itu. Ri Jin bingung siapa yg dimaksud dgn orang itu, ia pikir itu ingatan antara Do Hyun dan Se Gi.
“Aku bilang jangan menyebut bajingan itu di hadapanku. Lagipula itu bukan namanya.” ucap Se Gi kesal “Kalau begitu... kau sudah tahu? Apakah Tuan Cha sudah tahu?” tanya Ri Jin Se Gi yakin Do Hyun sudah tahu dan menceritakan setelah mengetahui alasan mengapa Do Hyun itu hidup sebagai Cha Do Hyun lalu ia terkejut. Dengan menjetikan jarinya maka Do Hyun sekarang dlm kondisi out untk saat ini. Ri Jin terlihat sedikit panik mempertanyakan alasan Tuan Cha hidup dgn nama Do Hyun. Se Gi menatap keluar jendela sejenak sambil memainkan jarinya diatas stir mobilnya.
Flash Back Joon Young menendang dirigen bensin sampai bergelinding ditangga dan mengalirkan semuanya ke lantai. Ditangannya sudah ada sebatang korek api lalu melemparkan pd tumpahan bensin dan semua langsung terbakar.
“21 tahun yg lalu, hari itu. orang yg memicu kebakaran hari itu adalah dirimu” Ayahnya yg ada di dlm terlihat panik mencoba mematikan dgn mengunakan jasnya, saat akan keluar ruangan matanya melotot kaget melihat Joon Young yg berdiri tepat di ruang bawah tanah. “Joon Young! Kau... Apa mungkin, ni perbuatanmu?” tanya ayahnya panik Joon Young langsung pingsan, ayahnya langsung membawa anaknya keluar dari Ruang bawah tanah yg terbakar. Sang ayah sempat terbatuk dan jatuh karena kekurangan oksigen, saat itu ia melihat Joon Young yg mulai tersadar. “Kau sudah sadar? Apa yg sebenarnya kau lakukan? Kau sungguh memicu kebakaran itu?” tanya Ayahnya binggung “Apa maksudmu kebakaran?” tanya Joon Young binggung “Sekarang Yang penting, ayo cepat keluar. Apinya sudah menjalar kemana-mana.” ucap ayahnya ingin mengendong Joon Young keluar “Ayah! Lalu Do Hyun bagaimana? Kita harus membawanya juga! tolong selamatkan Do Hyun dulu!” pinta Joon Young memohon
Ayahnya menatap anaknya lalu membawa Joon Young keluar, seorang pemadam kebakaran datang membawa Joon Hyun keluar sementara sang ayah akan menyusul. Joon Young berteriak sambil menangis memanggil Do Hyun. Pelayan yg menjaga bagian catering sudah berlari keluar dari ruangan. Do Hyun berhasil dibawa keluar dan dimasukan ke ambulance. Seorang petugas berusaha untk menyadarkan dgn menepuk-nepuk pipinya. Joon Young bisa membuka matanya sedikit. “Adik, siapa namamu? Kau tak bisa bicara?” tanya petugas “Cha... Do Hyun” ucap Joon Young yg memanggil nama Do Hyun Sementara Do Hyun masih ada dlm ruang bawah tanah yg terbakar sambil memeluk boneka beruangnya.
Joon Young masih memanggil nama Do Hyun, si petugas mencoba mendengarkan ucapan Joon Young apa yg ia katakan.
“Namaku Cha Do Hyun.” ucap Joon Young lalu di dlm hatinya ia berteriak kalau itu adalah salahnya. Ayah Joon Young memasuki kembali ruang bawah tanah dgn terbatuk-batuk, lalu memanggil Do Hyun beberapa kali tapi ia hanya melihat boneka beruang yg ada disana.
“Sebelum dia kehilangan kesadaran, ayahmu bilang begini. Saat dia mencarinya anak itu sudah menghilang.” Saat itu Joon Pyo melihat ada tali yg terjutai dari jendela, ia langsung tak sadarkan diri di dlm ruangan yg terbakar. Ibu Ri On sudah mengendong Do Hyun dgn menutupinya mengunakan selimut. Ia kabur meninggalkan rumah yg sudah kebakaran dgn membawa Do Hyun keluar.
“Beberapa hari setelah kejadian itu aku menerima surat dari seseorang yg mengaku sebagai temannya Min Seo Yeon Dia memintaku untk tak usah mencari anak itu. Bahwa dia akan membesarkannya dgn baik.”
Ibu Joon Young memanggil anaknya yg sedang memainkan boneka beruang, tapi anaknya itu tak menengok sampai akhirnya ia memanggil nama Do Hyun, Joon Young malah menengok. Ibunya langsung kaget melihat anaknya yg melupakan nama Joon Young dan mengingat nama Do Hyun. Ia langsung memeluk anaknya dgn erat. “Benar. Lupakan semuanya. Kebakaran itu, apa yg terjadi pd ayahmu, namamu, anak itu. Semuanya.” ucap ibunya memeluk anak yg terlihat seperti kehilangan kesadaran dirinya. “Mulai sekarang, kau Cha Do Hyun. Kau Cha Do Hyun, satu-satunya pewaris Seung Jin Group.” kata ibunya menatap Joon Young yg menatap. Joon Young seperti tak peduli dgn ucapan ibunya, ia malah memilih untk memainkan boneka beruangnya sambil terus memeluk dan mengusapnya.
Keduanya sudah duduk disebuah tempat sambil meminum kopi. “Cha Joon Young selalu berpikir bahwa kau mati saat kebakaran itu.Karena rasa putus asa dan bersalahnya, dia membentukmu. Salah satu kepribadian berusia 7 tahun.” cerita Se Gi “Jadi Nana... bukanlah kepribadian baru tapi aku yg berusia 7 tahun?” tanya Ri Jin “Sampai usia 7 tahun, Nana terus tertidur lalu Sampai bertemu denganmu lagi. Makanya dia tak tahu bahwa Nana itu sebenarnya ada / tidak.” cerita Se Gi Ri Jin menatap Se Gi menyimpulkan kalau kebakaran olehnya. Se Gi mengatakan kalau mereka melakukan itu untk menyelamatkannya. Ri Jin tahu kalau seperti itu maka Do Hyun itu bisa mati tapi Se Gi merasa bersyukur karena Ri Jin itu masih hidup. “Jadi...Tuan Cha memicu kebakaran itu karena aku?” ucap Ri Jin tak percaya
Flash Back Do Hyun baru keluar dari tempat ayahnya dirawat, dgn suara neneknya yg menceritakan tentang kejadian sebenarnya 21 tahun yg lalu.
“Jika aku memikirkannya sekarang saat itu mentalmu sudah pecah menjadi kepingan-kepingan.” Tiba-tiba kepalanya merasakan kesakitan kepalanya dan terdengar suara Do Hyun (Ri Jin kecil) yg mengajaknya bermain bersamanya. Lalu mengingat ucapan ibunya ketika mengatakan kalau dirinya mulai sekarang namanya Do Hyun bukan Joon Young. Do Hyun semakin merasakan kesakitan di kepalanya. Joon Young memukul pintu ruang bawah tanah, dgn menangis ia meminta ayahnya untk tak memukul Do Hyun karena semua itu salahnya. Saat itu jg ia merasakan sakit dikepalanya karena frustasi lalu membakar ruangan dgn melempar korek api. Di belakang keluarlah bayangan Se Gi yg keluar dari tubuh Joon Young yg memicu kebakaraan untk menyelamatkan Ri Jin. “Itulah saat kau menciptakanku. Aku menyelamatkan anak itu. Orang yg menyelamatkan anak itu..adalah aku.” ucap Se Gi dgn menatap Joon Young kecil dgn air mata yg mengalir Do Hyun melototkan matanya, saat itu ia mengingat kalau ia menganggap dirinya adalah Cha Do Hyun bukan Joon Young lagi.
Dengan menahan tangisnya, Ri Jin merasa kalau Do Hyun itu mengidap DID itu karena dirinya. Se Gi bertanya pd Ri Jin apakah dia melakukan hal yg salah dgn apa yg di lakukan. Ri Jin terdiam, terdengar bunyi ponsel milik Do Hyun. Alex langsung menyapa Do Hyun dgn gaya amerikanya. Se Gi yg mendengar nama Alex menjauhkan ponsel dari telinganya sambil mengumpat kalau si bajingan itu masih hidup lalu mendekatkan kembali ke telinganya. “Seseorang terus menanyakan dirimu dan sangat menjengkelkan. Dia terus melambaikan 500.000 dolar di depan wajahku dan terus meminta bertemu. Aku butuh uang sekarang tapi kurasa aku harus memberimu kesempatan juga.” ucap Alex “Kita harus bertemu. Dimana kau?” tanya Se Gi, Ri Jin menatap Se Gi dgn tatapan penasaran.
Ki Joon kaget karena Alex memintanya untk mengeluarkan 500.000 dolar lalu bertanya apa yg membuat dirinya harus membayar 500.000 dollar pd Alex sambil berjalan ke tempat duduknya. “Dia bilang dia memiliki banyak informasi dan bukti tentang Cha Do Hyun dan dia akan menjual semuanya. Dengan sombongnya dia bilang, informasi itu se-level bom atom. Dia bilang jika kita ragu-ragu, dia akan menyerahkannya pd koran ekonomi.” jelas Sek Choi. Ki Joon tersenyum mendengarnya saat duduk di sofa. Sek Choi menceritakan orang yg bernama Alex itu sangat lucu,karena ada alasannya yaitu butuh waktu lama untk mencarinya. “Apa itu, alasannya?” tanya Ki Joon “Dia lulus dari universitas terkenal, tapi dia terlilit hutang karena judi. Karena itu, tampaknya dia dikejar kelompok-kelompok sindikat. Diam-diam dia pergi ke Korea, tapi sampai sekarang, dia masih mengunjungi kasino.” cerita Sek Choi tentang latar belakang Alex “Buat persetujuan dgn 100.000 dolar dulu. Transfer 10% ke rekeningnya sebagai uang muka.Setelah mengirimkan informasi pd kita, sisa uangnya akan nyusul. Beri tahu dia.” perintah Ki Joon *** Alex yg ada disebuah gudang memberitahu Sek Choi kalau uang yg ditawarkan Ki Joon itu tak akan membantunya, “Informasi yg aku miliki tak bisa ditukar dgn harga tersebut.Jika aku membuka mulutku, saham Seungjin Group bisa jatuh dlm sekejap. Beritahu pd bosmu, dan telpon aku lagi.” perintah Alex
Di dlm mobil, Ri Jin bertanya siapa sebenarnya Alex yg menelpnya. Se Gi dgn wajah marah tak percaya ada orang semacam itu. “Sejak di SMA... dia adalah parasit yg hidup dgn mengancam Cha Do Hyun. Parasit macam itu harus dibasmi sebelum lebih menyebar lagi. Aku membiarkannya hidup terlalu lama.” cerita Se Gi menahan amarahnya. Ri Jin mengeluarkan ponselya disamping dgn mengetik pesan “
Manajer Ahn, Se Gi kembali. Darurat. Minta dokumen tentang Alex. Kita bertemu di...”
Mobil Se Gi sudah sampai di sebuah gudang, meminta Ri Jin di dlm mobil saja karena ia akan menyelesaikanya hanya dlm 10 menit saja. Ri Jin menarik tangan Se Gi, menegaskan kalau seharusnya Se Gi yg ada disana dan dialah yg akan bertemu Alex. “Kenapa dirimu? Kau bukan lagi psikiater / sekretaris Cha Do Hyun.” ucap Se Gi sinis “Kau lupa? Kau takkan marah. Kau takkan menggunakan kekerasan. Kau takkan merusak reputasi orang lain. Meskipun kontrak dgn Tuan Cha dihentikan.Tapi perjanjian kita beda lagi dan Masih berlaku. Kau tahu?” jelas Ri Jin . “Tetap tak boleh. Aku akan pergi.” kata Se Gi yg akan keluar dari mobil “Kau bilang ucapanku adalah hukum bagimu!” tegas Ri Jin menahan tangan Do Hyun. “Sialan, sialan! Jika kau terluka... bajingan itu akan mati di tanganku.” ancam Se Gi Ri Jin setuju lalu keluar dari mobilnya, Se Gi menyalakan klaksonya lalu memberikan jempolnya pd Ri Jin. Tapi Ri Jin yg kaget langsung memberikan jempol terbalik pd Se Gi.
Ri Jin berjalan masuk ke dlm gudang pelahan memanggil Alex, tak ada sahutan tapi ia melihat bayangan seseorang yg berjalan di sebuah seberang lorong. Ri Jin masuk ke dlm lorong yg gelap. “Aku tak suka tempat gelap tapi aku rasa kau pasti suka gelap. Aigoo, gelapnya.” ucap Ri Jin yg berusaha untk tak takut Ia langsung kaget melihat sosok orang yg ada didepannya. Alex melihat wajah baru dan bertanya siapa yg datang. Ri Jin mengenalkan dirinya sebagai Seketaris dari Do Hyun karena Do Hyun punya urusan lain jadi ia yg datang. Alex mengajak untk memulai bisnisnya dulu. “Berapa jumlah yg Tuan Cha tawarkan?” tanya Alex dgn wajah egois “Um... aku tak tahu berapa yg dia usulkan...Berapa banyak yg mencukupi?” ucap Ri Jin sedikit gugup. “Presdir Cha Ki Joon menjanjikan 500.000 dolar...Jadi, dua kali lipat. Satu juta dolar.” kata Alex Ri Jin kaget mendengar Alex yg meminta 1 juta Dollar. “Tapi pemikiranku berubah.Jika kau melakukannya dgn baik, aku rasa sudah memenuhi setengahnya.” ucap Alex menatap Ri Jin yg menurutnya sangat menarik. Se Gi yg ada di dlm mobil mencoba mengingat janji-janjinya pd Ri Jin untk tak merusak reputasi Do Hyun. “Aku takkan marah, sialan.” “Aku takkan menggunakan kekerasan. Sialan. Sialan.” “Aku takkan merusak reputasi orang lain. Sialan.” Se Gi mengingat semuanya dgn umpatan dari mulutnya yg mencoba menahan untk tak masuk ke dlm gudang.
Ri Jin yg didalam gudang merasakan ketakutan dan bertanya apa maksud dari Alex yg dikatakan. Alex mengejak Ri Jin yg berpura-pura malu padanya. “Maksudku kau adalah tipeku. Ayo buat uang dari Cha Ki Joon dan kita saling berteman. Kau tahu?” ucap Alex yg terus mendekat pd Ri Jin “Jangan mendekat... hah? Jangan mendekat!” perintah Ri Jin dgn melangkah mundur perlahan. Dengan wajah ketakutan, ia terus merasa terdesak karena Alex terus mendekat. Ri Jin akhirnya berteriak dgn dua jari yg menusuk ke hidung Alex saat itu jg terlihat darah yg mengalir dari hidung. Alex langsung mengumpat kata-kata yg kasar pd Ri Jin. “Uh... aku rasa ni tak akan bekerja. Sekretaris Ahn akan datang sebentar lagi. Sampai dia datang, tolong tunggu disini.” ucap Ri Jin yg akan buru-buru pergi tapi tangan Alex sudah menariknya dan menutup wajahnya. Di luar Se Gi sudah mondar mandir di depan mobilnya, beberapa kali ia mengumpat dan terus mengingat dirinya yg tak boleh merusak reputasi Do Hyun lalu terdengar jeriatan Ri Jin dari dalam. Se Gi tak bisa menahan lagi akhirnya masuk ke dlm gudang.
Se Gi datang dan langsung mencekik Alex. “Beraninya kau menyentuh wanitaku?” umpat Se Gi yg langsung memberika pukulanya pd Alex “ Kau pasti ingin mati, kan?” ucap Se Gi mencekik Alex kembali, Alex mengetahui kalau yg ia temu sekarang adalah Shin Se Gi. “Bisakah kau mengingat masa lalu setelah dihajar seperti ini?” kata Se Gi dgn mata dinginnya. Alex mengeluarkan pisau dari celananya, Se Gi bisa menahan pisau dgn tanganya. Terlihat darah yg mengalir lalu Se Gi mendorongnya sampai terjatuh. Ri Jin berteriak ketakutan melihat semua yg ada di depan matanya. Se Gi langsung menarik Alex dan mencekik dgn dua tangannya penuh dgn amarahnya. Alex tak bisa melawan, ia merasakan nafasnya semakin sedikit. Ri Jin pun meminta Se Gi menghentikannya karena ia bisa membunuh orang. Se Gi tetap mencekik dgn tangan yg masih penuh dgn darah. “Hentikan! Keluarlah, Cha Do Hyun!” jerit Ri Jin mencoba menyadarkan Do Hyun Se Gi merasakan sakit di kepalanya dan tatto Se Gi akan menghilang. Saat itu jg Do Hyun kembali dan melepaskan cekikannya. Ia menatap tangannya yg hampir membunuh orang. Ia baru tersadar kalau Ri Jin ada disampingnya. Sek Ahn datang, ia melihat keduanya yg saling menatap bertanya tentang keadaannya.
Ri Jin membalut luka di tangan Do Hyun dgn perban, Ia berkata akan meminta biaya pengobatan pd Sekretaris Ahn mulai sekarang dgn sangt mahal. Do Hyun menatap Ri Jin dgn tatapan terharunya. “Dia mendengar namanya seperti hantu lagi. Karena aku teriak "Cha Do Hyun, keluar!," Kau langsung keluar.” ucap Ri Jin menceritakan apa yg terjadi sebelumnya. “Apa mungkin...kau sudah ingat? Tentang nama Cha Do Hyun...” tanya Do Hyun, Ri Jin mengangguk-anggukan kepalanya. “Maafkan aku. Maaf telah mencuri namamu.” ucap Do Hyun dgn tatapan sedihnya. “Cha Do Hyun.” kata Ri Jin memanggil Do Hyun. “Caramu memanggil namaku, aku sangat menyukainya.” kata Do Hyun, Ri Jin menatap Do Hyun dgn tatapan berkaca-kaca. “Aku harap kau tak merasa menyesal padaku. Ingatanku memang belum sempurna, tapi setelah menemukan memoriku kembali.ada beberapa memori menyakitkan tapi ada memori yg baik juga.Di memori yg baik itu... ada ibu yg menyelamatkanku dari kebakaran. Dan jg ada Tuan cha kecil...yang menemuiku tiap jam 10 malam.” cerita Ri Jin. Do Hyun yg mendengarnya tak menyangka Ri Jin bisa mengingat memori yg baik saat dirinya yg menemui Ri Jin tiap jam 10 malam.
“Bagiku, yg sendirian dan tak punya orang untk bersandar, itu gelap dan dingin. Bagiku, yg ditinggalkan di ruang bawah tanah yg aku takuti adalah Tuan Cha, yg mencariku tiap malam dan mempertaruhkan hidupnya sendiri dan kau adalah pahlawan dan harapanku” ucap Ri Jin memuji Do Hyun Ri Jin mengucapkan terimakasih karena dirinya yg bisa melalui rasa sakit dan ia bisa menanggungnya seperti saat ia menunggu Do Hyun. Ia jg mengatakan kalau alasan mengapa pikirannya itu tak menjadi kepingan adalah karena Cha Do Hyun dgn mata berkaca-kaca. Do Hyun menudukan wajahnya untk menahan air matanya yg akan tumpah. “Maafkan aku. Karena aku... pikiranmu pecah menjadi kepingan. Saat kau berjuang dgn kepribadian lain tiap hari... untk melindungi nama Cha Do Hyun. Aku tahu bagaimana kerasnya kau berusaha, Tuan Cha. Maka dari itu, aku memberikannya padamu sebagai hadiah. Nama itu, Cha Do Hyun...” kata Ri Jin dgn air mata yg mengalir deras
Do Hyun menatap Ri Jin tak percaya karena memberikan nama sebenarnya padanya. Ri jin ingin apabila ada orang yg bertanya siapa namanya, maka Do Hyun harus menjawab"Aku Cha Do Hyun" seperti sebelumnya dgn wajah bahagia. “Jika aku memanggil "Ferry Park!" Aku akan bahagia jika... kau akan merasa jengkel dan berkata "Tidak! Aku Cha Do Hyun!" Dan juga... orang dgn tatapan ni dan wajah ini, aku harap namanya adalah Cha Do Hyun.” ucap Ri Jin Ri Jin langsung menumpahkan semua rasa sedihnya dgn tangisnya. Do Hyun jg ikut menetaskan air matanya yg sudah tak bisa ia tahan. Tangannya menghapus air mata Ri Jin yg terus saja mengalir.
bersambung ke part 2 
0 Response to "Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 18 Part 1"
Posting Komentar