Prinsip Kerja Rem Cakram Pada Kendaraan

08.07 Indra Irawan

Prinsip kerja rem cakram sama dengan rem tromol. Namun sebelum membahas lebih lanjut apakah anda tahu sebenarnya rem itu. Dalam bahasa Inggris rem disebut dengan brake, alat ini pada prinsipnya alat ini berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan dengan menggunakan prinsip gesek. Yang dimaksud dengan prinsip gesek adalah dimana bila dua permukaan benda saling bersentuhan akan menyebabkan kedua bidang benda tersebut saling meniadakan gaya.

Seperti kita ketahui bahwa sebuah benda bergerak pasti menghasilkan gaya dengan satuan energi tertentu, benda ini akan berhenti bergerak jika gaya tersebut hilang. Salah satu yang meniadakan gaya adalah dengan menggesekan benda tersebut dengan benda lain. Lama-kelamaan sebuah benda yang bergesekan akan saling meniadakan gaya, namun ini juga bergantung seberapa besar gaya yang satu dengan gaya yang berlawanan arah.

Prinsip gaya gesek yang saling meniadakan ini digunakan dalam usaha untuk menghentikan laju sebuah kendaraan. Umumnya rem yang beredar secara komersil terbagi dalam dua jenis yaitu rem cakram dan rem tromol. Namun pada kesempatan ini kita hanya akan membahas rem cakram. Sesuai dengan namanya rem cakram menggunakan cakram sebagai salah satu alatnya.

Cakram disini digunakan sebagai bidang gesek antara cakram yang bergerak sesuai laju kendaraan yang berlawanan dengan bidang gesek kampas sebagai lawan gaya dari cakram, kampas selalu dalam posisi statis atau diam sedangkan cakram berputar. Cakram akan terikat dengan kuat pada bagian poros roda sehingga arah pergerakan cakram searah dengan arah gerak roda.

Sistem pengereman pada rem cakram umumnya menggunakan prinsip hidrolis yang menggunakan minyak rem. Sistem ini melibatkan master rem sebagai tempat tampungan minyak rem serta tuas rem, selang rem dan caliper sebagai tempat penyalur antara selang dengan kampas.

Prinsip kerjanya adalah ketika tuas rem ditekan maka minyak pada master rem akan tertekan sehingga mengalir kearah caliper melalui selang rem. Ketika minyak terdorong ke caliper, didalam caliper tekanan dimana minyak rem menekan kampas kemudian kampas akan bergerak menyempit sehingga menjepit cakram yang sedang berputar.

Ketika cakram terjepit inilah kemudian terjadi saling peniadaan gaya, ketika gaya yang diberikan terhadap tuas semakin besar yang artinya kita menekan rem lebih keras maka lama kelamaan gaya laju pada cakram akan hilang sehingga kendaraan berhenti.

Posted by Unknown