This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Review: Wrath Of The Titans 3D (2012)

Review: Wrath Of The Titans 3D (2012)

Perseus akhirnya memutuskan memilih kehidupan sebagai manusia setelah kematian istrinya yg melahirkan anak pertamanya Helius. Selain itu juga dikarenakan dirinya kalah dari perang di 1 dekade lalu. Di tempat lain, para dewa dan titan mulai menunjukkan sifat egosentris mereka masing-masing, salah satunya Ares yg terlihat sekali ingin menguasai semuanya itu.
Akan tetapi Zeus tak rela kalau Ares yg memimpin semuanya itu. Kronos, Hades, dan Poseidon memiliki rencana untuk menghancurkan ayah mereka dgn meninggalkan dirinya di jurang suram Tartarus. Hades pun ternyata memiliki rencana jahat seperti yg dipikirkan Ares untuk menghancurkan Zeus. Ares semakin liar dan berontak dgn menghancurkan tempat tinggal Perseus.
Sebuah sekuel dari Clash Of The Titans yg hamper sebagian besar kecewa dgn film tersebut. Belum lagi dibuat dalam format 3D yg hasilnya tak jauh berbeda dgn 2D yg terlihat membosankan sekali. Dengan kesalahan yg terjadi akhirnya di sekuel selanjutnya pihak film ni tak melakukan penconvertan 3D lagi, melainkan dgn menggunakan lensa kamera 3D sesungguhnya pun film ni dibuat. Kira-kira bagaimanakah hasilnya? Apakah tetap sama saja dgn kisah sebelumnya? Aksi-aksi 3D di sekuel kali apakah lebih banyak dan worth it untuk ditonton dgn kacamata 3D?
Review: Wrath Of The Titans 3D (2012)
Bisa dibilang Wrath Of The Titans terlihat lebih gelap bila dibandingkan dgn Clash Of The Titans. Penggambaran suasana api neraka dan gerakan batu-batuan dgn makhluk-makhluk yg menyeramkan menjadi gambaran sekilas yg akan terjadi di film ini. Walaupun terlihat gelap tapi bukan berarti sinematografi film ni langsung terlihat buruk kok. Suasana yg „dark“ seperti itulah membuat Wrath Of The Titans terlihat lebih gahar. Walaupun visual 3D terlihat lebih baik dari sebelumnya tapi cerita yg diberikan di Wrath Of The Titans nampaknya tetap terlihat membosankan seperti sebelumnya. Sesuatu yg menarik yg ingin ditonjolkan bagi penonton awam yg tak tahu menahu sejarah film ni sebenarnya.
Akhir kata, Wrath Of The Titans sebuah sekuel dari sutradara Battle Los Angeles, Jonathan Liebesman kali ni bias dibilang agak sedikit ada perbaikan dibandingkan sebelumnya. Walaupun script yg ditulis oleh Dan Mazeau dan David Johnson kali ni sama membosankannya dgn pertama dan tak memberikan sesuatu yg lebih. Setidaknya aksi-aksi yg diberikan film ni jika ditonton secara 3D akan lebih jauh terasa dan terlempar benda-benda dari layar bioskop. Tidak percaya? Silahkan buktikan sendiri di bioskop kesayangan anda dgn kualitas 3D yg RealD pastinya! :Salam JoXa:

1,5/5

Trailer: <iframe frameborder="0" height="300" src="http://youtube.com/embed/mQckuXV6DRA?fs=1" width="500"></iframe>

source : http://postinganbiasa.blogspot.com, http://viva.co.id, http://detik.com



0 Response to "Review: Wrath Of The Titans 3D (2012)"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *