[Copy of Feed Full Text Parser] Kisah Sebenarnya di Balik Kelahiran Robot Hijau Android

Kisah Sebenarnya di Balik Kelahiran Robot Hijau Android

Mendengar kata Android, mungkin yg terlintas di sebagian besar benak orang adlh maskot si robot hijau. Ya, saat ni maskot Android ni sudah menjadi salah satu logo yg sangat dikenal di dunia teknologi.

Irina Blok adlh sosok pencetus ide pembuatan maskot robot hijau untk Android tersebut. Ia tak pernah menyangka jika si robot hijau ni akan menjadi begitu ikonik. Logo itu tak benar-benar dirancang untk menarik perhatian.

Menurut laporan yg dimuat The New York Times pd 2013 dlm sesi wawancara dgn Irina Blok, disebutkan bahwa Blok mendapat inspirasi untk menciptakan logo robot hijau ni dari simbol yg bisa dikenali secara universal, yakni dari simbol toilet pria dan wanita. Tapi kepada Business Insider, Blok mengatakan bahwa itu tak benar, seperti yg dikutip dai liputan6.com.

“Ini hanya tentang menciptakan sesuatu yg tiap orang bisa berhubungan dengannya dan sesuatu yg khususnya para pengembang menyukainya,” katanya dlm sebuah wawancara dgn Business Insider.

Logo robot hijau Android terinspirasi dari simbol toilet pria dan wanita.

Robot hijau kecil itu pd awalnya ditujukan untk para pengembang, untk Android sebelum menjadi produk konsumen yg besar seperti sekarang ini.

“Ini tentang bagaimana Anda mengambil Android dan membuatnya jadi manusia,” kata Blok. “Seperti, apa cara yg paling sederhana agar sebuah Android dpt dirancang?”, lanjutnya.

Mungkin bagian yg paling menarik tentang robot Android ni adlh kenyataan bahwa tak seorang pun di Google yg benar-benar tahu tentang hal itu. Blok tak menyajikan logo Android untk siapapun di Google â€" dia hanya membuatnya secara mandiri.

Bisa Dimodifikasi

Menurut Blok, tak butuh waktu lama membuat si robot hijau ini. Para pengembang di Google kemudian dgn cepat mulai menciptakan versi mereka sendiri dari karakter si hijau kecil ini.

Dalam sesi wawancara dgn The New York Times, menurut Blok, tim desainer lainnya kemudian memutuskan untk memungkinkan penggunanya bisa mendandani ‘robot hijau’ sesuai selera masing-masing, layaknya sistem operasi Android yg bersifat open source.

Kemungkinan pengguna untk mengkostumisasi logo Android secara tak langsung jg memudahkan pengguna mengingat robot hijau sebagai sebuah sistem operasi perangkat pintar. Sejak saat itu logo Android pun kerap dimodifikasi dgn beragam kostum, warna dan aksesoris lainnya â€" termasuk dimodifikasi menjadi robot cokelat besar untk versi teranyar KitKat.

“Ini menjadi gerakan viral sendiri,” kata Blok. “Hal berikutnya yg saya tahu, ada segala macam robot (Android),” katanya.

Blok jg mengakui bahwa Google merupakan tempat yg menyenangkan untk bekerja. “Anda memiliki kebebasan untk membuat apa pun yg Anda inginkan, selama Anda menyelesaikan tugas Anda,” tuturnya.

Ia merasa senang karena hasil karyanya hingga kini telah dikenal luas oleh banyak orang di seluruh dunia.

Posted by Unknown