gbne.blogspot.com - Tidur adlh salah satu siklus penting dlm kehidupan manusia. Sama halnya dgn kebutuhan pokok lain seperti makan dan buang air. Tapi segala sesuatunya dlm hidup memang harus sesuai dgn takaran seharusnya. Tidak lebih tak kurang. kalau kebanyakan tidur, tentu ada efek buruh alias bahaya yg mengintai anda. Kurang tidurpun demikian, akan berpengaruh kurang baik bagi kesehatan.
Oleh sebab itu, mulailah mengatur jam tidur yg cukup ya, tak kurang dan tak lebih. Sebelumnya kepada detikHealth, dr Andreas Prasadja, RPSGT dari RS Mitra Kemayoran mengingatkan bahwa idealnya pd orang dewasa yg berusia di atas 30 tahun memiliki waktu tidur 7-8 jam. Untuk remaja dan jg dewasa muda maka waktu tidurnya sekitar 8, 5-9, 25 jam, sedangkan untk orang lanjut usia waktu tidurnya 5-6 jam tiap malam.

ilustrasi (foto: Thinkstock)
1. Depresi
Dalam sebuah studi tahun 2014, peneliti menemukan bahwa durasi tidur yg panjang meningkatkan risiko seseorang untk mengalami depresi. Para peserta studi yg tidur antara 7-9 jam semalam memiliki risiko 27 persen dari gejala depresi, sementara mereka yg tidur 9 jam lebih memiliki risiko sebanyak 49 persen.
Studi lainnya di tahun 2012 jg menemukan bahwa di antara wanita lansia, tidur terlalu banyak dlm jangka panjang dpt memperburuk fungsi otak. Dilaporkan bahwa wanita yg tidur lebih dari 9 jam tiap malam memiliki perubahan di otak yg setara dgn penuaan dua tahun.

ilustrasi (foto: Thinkstock)
2. Menurunkan peluang hamil
Pada 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisis kebiasaan tidur pd lebih dari 650 wanita yg menjalani fertilisasi in vitro. Mereka menemukan bahwa tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi pd para wanita yg tidur 7-8 jam semalam. Sementara peluang terendah terdapat pd wanita yg tidur selama 9-11 tiap malam. Meskipun demikian, belum ditemukan faktor keterkaitan ini.
"Kita tahu bahwa kebiasaan tidur mengubah ritme sirkadian, sekresi hormon dan siklus menstruasi. Tapi efek pd infertilitas masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut, ungkap peneliti yg terlibat, Dr Evan Rosenbluth.

ilustrasi (foto: Thinkstock)
3. Diabetes
Tidur terlalu banyak secara substansial jg dpt meningkatkan risiko diabetes. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yg tidur lebih dari 8 jam semalam dua kali lebih mungkin untk terkena diabetes tipe 2 / gangguan toleransi glukosa selama periode enam tahun. Hal ni didapat jika dibandingkan dgn orang yg tidur antara 7-8 jam tiap malam.

ilustrasi (foto: Thinkstock)
4. Kenaikan berat badan
Para peneliti menemukan bahwa tidur terlalu banuak dpt membuat risiko seseorang untk mengalami kenaikan berat badan lebih tinggi, dibandingkan mereka yg jam tidurnya cukup dan tak berlebihan.
Dilaporkan bahwa orang-orang yg tidur 9-10 tiap malam 25 persen lebih mungkin untk naik berat badan sebanyak 5 kg selama periode penelitian, bahkan setelah asupan makanan dan aktivitas fisik dikendalikan dgn baik.

ilustrasi (foto: Thinkstock)
5. Merusak jantung
Dalam sebuah penelitian yg dipresentasikan pd 2012 American College of Cardiology Meeting, tidur 8 jam / lebih tiap malam dikaitkan dgn peningkatan risiko masalah jantung.
Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 3.000 orang dan menemukan bahwa mereka yg tidur terlalu lama memiliki dua kali risiko mengalami nyeri dada dan 1, 1 kali risiko penyakit arteri koroner.
Tidur lebih dari 8 jam dlm semalam jg dikaitkan dgn risiko 1, 3 kali lebih besar dari kematian terkait penyakit jantung di antara 1.382.999 peserta studi.
Oleh sebab itu, mulailah mengatur jam tidur yg cukup ya, tak kurang dan tak lebih. Sebelumnya kepada detikHealth, dr Andreas Prasadja, RPSGT dari RS Mitra Kemayoran mengingatkan bahwa idealnya pd orang dewasa yg berusia di atas 30 tahun memiliki waktu tidur 7-8 jam. Untuk remaja dan jg dewasa muda maka waktu tidurnya sekitar 8, 5-9, 25 jam, sedangkan untk orang lanjut usia waktu tidurnya 5-6 jam tiap malam.
ilustrasi (foto: Thinkstock)
1. Depresi
Dalam sebuah studi tahun 2014, peneliti menemukan bahwa durasi tidur yg panjang meningkatkan risiko seseorang untk mengalami depresi. Para peserta studi yg tidur antara 7-9 jam semalam memiliki risiko 27 persen dari gejala depresi, sementara mereka yg tidur 9 jam lebih memiliki risiko sebanyak 49 persen.
Studi lainnya di tahun 2012 jg menemukan bahwa di antara wanita lansia, tidur terlalu banyak dlm jangka panjang dpt memperburuk fungsi otak. Dilaporkan bahwa wanita yg tidur lebih dari 9 jam tiap malam memiliki perubahan di otak yg setara dgn penuaan dua tahun.
ilustrasi (foto: Thinkstock)
2. Menurunkan peluang hamil
Pada 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisis kebiasaan tidur pd lebih dari 650 wanita yg menjalani fertilisasi in vitro. Mereka menemukan bahwa tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi pd para wanita yg tidur 7-8 jam semalam. Sementara peluang terendah terdapat pd wanita yg tidur selama 9-11 tiap malam. Meskipun demikian, belum ditemukan faktor keterkaitan ini.
"Kita tahu bahwa kebiasaan tidur mengubah ritme sirkadian, sekresi hormon dan siklus menstruasi. Tapi efek pd infertilitas masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut, ungkap peneliti yg terlibat, Dr Evan Rosenbluth.
ilustrasi (foto: Thinkstock)
3. Diabetes
Tidur terlalu banyak secara substansial jg dpt meningkatkan risiko diabetes. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yg tidur lebih dari 8 jam semalam dua kali lebih mungkin untk terkena diabetes tipe 2 / gangguan toleransi glukosa selama periode enam tahun. Hal ni didapat jika dibandingkan dgn orang yg tidur antara 7-8 jam tiap malam.
ilustrasi (foto: Thinkstock)
4. Kenaikan berat badan
Para peneliti menemukan bahwa tidur terlalu banuak dpt membuat risiko seseorang untk mengalami kenaikan berat badan lebih tinggi, dibandingkan mereka yg jam tidurnya cukup dan tak berlebihan.
Dilaporkan bahwa orang-orang yg tidur 9-10 tiap malam 25 persen lebih mungkin untk naik berat badan sebanyak 5 kg selama periode penelitian, bahkan setelah asupan makanan dan aktivitas fisik dikendalikan dgn baik.
ilustrasi (foto: Thinkstock)
5. Merusak jantung
Dalam sebuah penelitian yg dipresentasikan pd 2012 American College of Cardiology Meeting, tidur 8 jam / lebih tiap malam dikaitkan dgn peningkatan risiko masalah jantung.
Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 3.000 orang dan menemukan bahwa mereka yg tidur terlalu lama memiliki dua kali risiko mengalami nyeri dada dan 1, 1 kali risiko penyakit arteri koroner.
Tidur lebih dari 8 jam dlm semalam jg dikaitkan dgn risiko 1, 3 kali lebih besar dari kematian terkait penyakit jantung di antara 1.382.999 peserta studi.
0 Response to "[Acara tv] Efek Buruk Jika terlalu Banyak tidur"
Posting Komentar