gbne.blogspot.com - Telah bersabda Rasulullah S.A.W bahwa, Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril dgn bentuk yg sangat elok. Jibril mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yg berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibril menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yg dimilikinya, maka ia sudah cukup untk menutup dunia ini.
Setelah memandang dirinya yg tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah, Wahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yg lebih baik daripada aku? Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibriil, Tidak. Mendengar jawapan Allah, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan solat dua rakaat untk bersyukur kepada Allah. Pada tiap rakaat solat yg dikerjakan oleh malaikat Jibrail, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya.
Setelah malaikat Jibrail selesai melaksanakan solatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya, Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dgn ibadah yg bersungguh-sungguh dan tak ada seorang pun yg menyembahKu seperti ibadah yg kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yg mulia, yg paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yg lemah dan sentiasa berdosa.
Seandainya mereka mengerjakan solat dua rakaat walau hanya sebentar dan dlm keadaan lupa serta serba kurang, dgn pikiran yg melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai daripada solatmu. Hal tersebut karena mereka telah mengerjakan solat itu atas perintahKu sedangkan solat kamu bukan atas perintahKu.
Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah, Ya Rabbku, apakah yg Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu? Maka Allah berfirman yg artinya, Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma’waa sebagai tempat tinggal mereka. Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untk melihat syurga Ma’waa tersebut.
Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma’waa. Satu ayunan sayap malaikat Jibril adlh sama dgn jarak perjalanan selama 3000 tahun. Maka terbanglah malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan. Malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata, Ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah / sepertiga / seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma’waa?
Maka Allah pun berfirman, Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yg engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yg telah kamu lakukan, niscaya kamu tak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yg telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yg mereka kerjakan.
Sabda Rasulullah, Sebelah kanan sayap Jibrail terdapat gambar syurga berserta dgn segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yg sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yg terdiri daripada beberapa macam ular yg cukup bisa, kala jengking dan neraka yg bertingkat-tingkat serta penjaganya yg terdiri daripada malaikat yg garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyah.
Kata Rasulullah lagi, Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dlm lubang kecil pd badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat sakaratul maut seseorang.
Jika yg sedang sakaratul maut itu orang beriman, maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yg sebelah kanan sehingga orang itu dpt melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang itu munafik, maka Jibril akan menebarkan sayap sebelah kiri untk menunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya, kata Rasulullah SAW
Kita sebagai umat Islam hendaklah mengakui kebenaran ni dan ia adlh sama seperti kita beriman kepada perkara ghaib. Tidaklah mustahil bagi Allah untk menciptakan segala sesuatu karena Dia maha pencipta. Cukuplah sekadar kita melihat langit yg tak bertiang, bukankah ia perkara mustahil bagi manusia untk membuatnya ?
Subhanallah ...
Begitu cintanya ALLAH kepada hamba-hamba Nya ,
Lalu nikmat ALLAH manalagikah yg hendak kita dustakan ...
Ampunilah kami ya Rabb , seluruh amal dan ibadah kami yg penuh lalai ni tak akan mampu menandingi seluruh nikmat dan kecintaanMu kepada kami ...
Wallahu a'lam bishawab
source : http://viva.co.id, http://detik.com
0 Response to "KISAH ALLAH TA'ALA MENCIPTAKAN MALAIKAT JIBRIL"
Posting Komentar