gbne.blogspot.com - ilustrasi mandi junub (theenergycollective.com) Sering kali orang menunda mandi junub tanpa alasan. Misalnya pasangan suami istri yg telah menyelesaikan hajatnya. Mereka langsung tidur begitu saja. Dalam kitab Shahih At Targhib wa At Tarhib, ada satu bab khusus berjudul Ancaman Menunda Mandi (Junub) Tanpa Alasan Di bawah bab itu dicantumkan dua buah hadits shahih yg berisi ancaman menunda mandi junub tanpa alasan. Apa ancamannya? Orang yg menunda mandi junub tak akan didekati oleh malaikat rahmat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Ø«َÙَاثَØ©ٌ Ùَا تَÙْرَبُÙُÙ
ُ اÙْÙ
َÙَائِÙَØ©ُ اÙْجُÙُبُ ÙَاÙسَّÙْرَاÙُ ÙَاÙْÙ
ُتَضَÙ
ِّØ®ُ بِاÙْØ®َÙُÙْÙِTiga orang yg tak didekati oleh malaikat (rahmat): orang junub, orang mabuk dan orang yg berlumuran minyak wangi khaluq. (HR. Al Bazzar; shahih) Dijelaskan oleh Al Hafizh bahwa yg dimaksud dgn malaikat pd hadits ni adlh malaikat yg turun membawa rahmat dan berkah,
bukan malaikat hafazhah (yang mengawasi) karena mereka selalu bersama manusia dlm kondisi apapun. Jadi, bagi orang yg menunda mandi junub tanpa alasan -misalnya karena malas / menyepelekan- maka ia tak didekati oleh malaikat rahmat. Lalu apakah seseorang harus segera mandi junub begitu ia selesai berhubungan? Rasulullah mencontohkan, setelah menunaikan hajat bersama istrinya kadang beliau langsung mandi junub kadang tak langsung mandi junub. Ketika beliau tak bisa langsung mandi junub, maka beliau berwudhu dulu sebelum tidur. عَÙْ عَبْدِ اÙÙَّÙِ بْÙِ Ø£َبِÙ ÙَÙْسٍ ÙَاÙَ سَØ£َÙْتُ عَائِØ´َØ©َ عَÙْ Ùِتْرِ رَسُÙÙِ اÙÙَّÙِ صَÙَّ٠اÙÙَّÙُ عَÙَÙْÙِ ÙَسَÙَّÙ
َ ÙَØ°َÙَرَ اÙْØَدِÙØ«َ ÙُÙْتُ ÙَÙْÙَ ÙَاÙَ ÙَصْÙَعُ Ùِ٠اÙْجَÙَابَØ©ِ Ø£َÙَاÙَ ÙَغْتَسِÙُ ÙَبْÙَ Ø£َÙْ ÙَÙَاÙ
َ Ø£َÙ
ْ ÙَÙَاÙ
ُ ÙَبْÙَ Ø£َÙْ ÙَغْتَسِÙَ ÙَاÙَتْ ÙُÙُّ Ø°َÙِÙَ Ùَدْ ÙَاÙَ ÙَÙْعَÙُ رُبَّÙ
َا اغْتَسَÙَ ÙَÙَاÙ
َ ÙَرُبَّÙ
َا تَÙَضَّØ£َ ÙَÙَاÙ
َ ÙُÙْتُ اÙْØَÙ
ْدُ ÙِÙَّÙِ اÙَّØ°ِ٠جَعَÙَ Ùِ٠اÙْØ£َÙ
ْرِ سَعَØ©ًDari Abdullah bin Abi Qais ia berkata, Saya bertanya kepada Aisyah tentang witir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu dia menyebutkan suatu hadits. Aku bertanya lagi, ‘Bagaimana yg beliau perbuat ketika dlm keadaan junub, apakah beliau harus mandi sebelum tidur / tidur tanpa mandi? ‘ Aisyah menjawab, ‘Sungguh semuanya telah dilakukan beliau, kadang beliau mandi lalu tidur, kadang beliau berwudhu lalu tidur.’ Aku berkata, ‘Segala puji bagi Allah yg menciptakan dlm perkara tersebut suatu keleluasaan’. (HR. Muslim) Hadits lain dlm bab ancaman menunda mandi (junub) tanpa alasan memperjelas bahwa yg terkena ancaman tak didekati malaikat rahmat adlh menunda mandi junub tanpa berwudhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Ø«َÙاَØ«َØ©ٌ Ùاَ تَÙْرَبُÙُÙ
ُ اÙْÙ
َÙاَئِÙَØ©ُ جِÙÙَØ©ُ اÙْÙَاÙِرِ ÙَاÙْÙ
ُتَضَÙ
ِّØ®ُ بِاÙْØ®َÙُÙÙِ ÙَاÙْجُÙُبُ Ø¥ِÙاَّ Ø£َÙْ ÙَتَÙَضَّØ£َTiga orang yg tak didekati oleh malaikat: bangkai orang kafir, orang yg berlumuran minyak wangi khaluq dan orang junub kecuali jika ia berwudhu (HR. Abu Dawud; shahih) Adapun yg dimaksud dgn minyak wangi khaluq adlh minyak wangi kombinasi za’faran dan lainnya, didominasi oleh warna merah dan kuning.
source : http://detik.com, http://okezone.com
0 Response to "[Renungan] Menunda Mandi Junub, Ini Ancamannya"
Posting Komentar