Ada yg aneh di berita Pedoman News ni yg membuat saya tergelitik untk melihat lebih jauh kedalaman beritanya. Saya pribadi cukup skeptis menyimak statement dari dubes Palestina untk Indonesia yg dimuat di Pedoman News ini. Dia bilang, “Di Palestina 50% penduduknya beragama Yahudi dan sisanya beragama Kristen dan Muslim yg berada di daerah Tepi Barat dan Yerusalem.”
Mungkinkah ni kesalahan Pedoman news dlm mengutip / kekhilafan dari Kedubesnya? Karena statement itu bisa jadi blunder di tengah dukungan kepada Palestina saat ini.
Setahu saya, sebagian besar penduduk Palestina adlh Muslim Sunni. bisa cek di berbagai situs spt http://bit.ly/WudXpU | http://bit.ly/UfCH1 | http://1.usa.gov/Te6LMs | http://bit.ly/WipBQ3
Kenyataan salah tersebut, ditambah parah dgn statement dgn sumber yg sama “Saya bingung dan heran dgn isu dan teriakan “Allahu Akbar” dari orang-orang terhadap yg terjadi antara Palestina dan Israel padahal mereka tak tahu apa-apa dan tak ada peran sama sekali untk membantu kami, nol besar,”
Jika sebagian besar Penduduk Palestina adlh Islam Sunni, Pejuang Palestina (HAMAS) jg Islam Sunni. Maka, wajar apabila anggapan bahwa hujan peluru di jalur Gaza itu adlh antara Israel Zionist melawan tentara / negara Islam. Dan sangat wajar jika akhirnya, ada teriakan "Allahuakbar" di tengah Demo pro Palestina terutama dari barisan demo Muslim seluruh dunia.
Bagi saya, tak ada masalah apabila memang Solidaritas yg dibangun berdasarkan nilai agama. Karena Agama erat hubungannya dgn nilai kemanusiaan. Ya Karena Palestina Mayoritas Islam, maka Negara Islam harus membantu. Misal, seperti bantuan yg diberikan Iran kepada Palestina. Sebagai Republik Islam berpenduduk mayoritas Islam Syiah, Iran lah yg membantu persenjataan Hamas. Kata Juru Bicara Luar Negeri Iran "Ini merupakan kewajiban semua negara Islam untk mendukung bangsa tertindas Palestina ketika rezim Zionis Israel menebar kejahatan dgn berbagai senjata yg dimilikinya." http://bit.ly/Q8BeLe.
Nah... Ngomong-ngomong tentang negara berpenduduk Islam mayoritas, kita mesti bertanya, kemana Arab Saudi? Apakah Arab Saudi tak melihat keterkaitan antara Pembelaan Palestina dgn kesamaan paham agama?
Memang, bumi Palestina tak hanya milik Islam. Masih ada Nasrani dan Yahudi di sana selain Islam. Sehingga seharusnya kita tak bicara agama Islam melulu bila menyangkut pembelaan terhadap Palestina. Bila kita bicara tentang pembelaan terhadap Palestina, kita jg perlu menebar simpati pd saudara-saudara Nasrani dan Yahudi yg jg jadi korban di sana. Sangat disayangkan jg sih, sampai sekarang belum ada Media yg mengangkat tentang kelompok Nasrani dan Yahudi Palestina bergabung dgn Hamas untk angkat senjata. Atau memang jangan-jangan memang belum ada gerakannya sehingga memang harus Hamas yg maju di front terdepan? Sehingga membuat unsur Keislaman di Palestina semakin kuat. Yang jelas, Konfliknya di Palestina sana bukan konflik agama. Ada kepentingan politik yg kompleks jg di dalamnya.
Setidaknya, Jika kita punya agama, maka kita harus membawa misi kemanusiaan dimanapun, kapanpun dan untk siapapun. Jika kita tak punya agama, setidaknya junjunglah nilai-nilai universal kemanusiaan. Jadilah seperti Corrie yg rela mati demi pembelaannya pd Palestina. Bergabunglah jg dgn penduduk Jepang, Perancis, Inggris dan negara lain yg berdemo menyuarakan dukungannya pd Palestina walau berbeda agama.
Setiap negara memang memiliki masalah interen nya masing-masing. Tapi kita tak boleh apatis terhadap kejahatan Internasional pihak Zionist Israel terhadap Palestina. Bisa jadi kejahatan terorganisasi Israel yg di dukung penuh oleh Amerika ni menimpa negara lainnya. Termasuk ke Indonesia. Mari kita memanusiakan manusia. #FREEPALESTINE
--
Pedoman News harus benar-benar bertanggung jawab terhadap dimuatnya berita ni : http://bit.ly/QsR4BW
source : http://syaharbanu.blogspot.com, http://dailymotion.com, http://news.detik.com
0 Response to "[Artikel] Tanggapan Terhadap Berita Pedoman News Tentang Agama Mayoritas Palestina "
Posting Komentar