My Best Friends |
Bagaimanakah ceritanya? langsung baca dibawah ini...
Perjalanan ke Wotan Baturetno (My Best Adventure with My Friends) Kenalkan nama saya Vento. Saya di postingan ni akan membawa teman saya saat pengalaman ni terjadi. Dia Satria, Bima, dan Galih. Kami berasal dari Patuk Kidul, Baturetno. Sebenarnya kami berangkat bersama satu orang lagi yaitu Ipul. Tapi belum sampai tujuan ban sepeda dia bocor, dan terpaksa pulang sendiri dan kami melanjutkan perjalanan ke Wotan ini.
AWAL MULA Sekitar pukul 05.40 kami berangkat menggunakan sepeda. Memang sebenarnya kami rutin tiap minggu bersepada pd pagi hari. Kami bersepada dgn rasa penasaran karena akan menuju jalur baru yaitu Wotan. Mengapa penasaran? Karena biasanya kami bersepeda ke arah Giriwoyo.
Jalan raya dan jalan terjal pun kami lewati dgn mudah. Sering berbelok-belok ke jalan desa lalu balik lagi ke jalan raya. Di perjalanan kami bercerita tentang negara Jepang, Naruto, dan saling mengejek satu sama lain.
Mungkin perjalanan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dan dari sinilah semua masalah dimulai.
Ke Wotan adalah ideku dan saya tahu kalau jalan kesana becek, karena semalam hujan yg tak terlalu deras. Tapi saya mencoba meyakinkan teman saya. Dengan wajah yg serius, akhirnya semua setuju.
Tinggal 100 Meter 40 Menit Berlalu... Perjalanan beda dari daerah Giriwoyo. Terlihat suasananya yg cukup asri di arah menuju Wotan. Sangat sejuk dan selalu ditemani dgn aneka tumbuhan yg lebat. Disana sosialnya cukup tinggi karena saat kami bersepada selalu ada saja yg balik menyapa pd kami.
Saat akan sampai di tempat tujuan. Masalah yg cukup menantang pun datang. Itu adalah jalan yg becek sekali. Dengan perundingan yg matang. Kami memutuskan nekad untk tetap melewati jalan itu karena perjalanan tinggal 100 Meter dan sayang mau kembali.
Nekad is My Choice "Nekad". Yah itu adalah prinsip kami. Prinsip yg jarang dimiliki orang awam. Baru 15 Meter dgn penuh ke nekad an yg tinggi. Ban kami semua terjebak dlm beceknya jalan (Jeblok) dan akhirnya disana terjadi perdebatan sengit. Kembali / Lanjut. Akhirnya saya menurut dgn keputusan 3 teman saya. Banyak sekali Jeblok yg menempel di Ban sepeda kami.
Saya pun dihujani dgn rasa marah oleh teman saya. :D Saya pun berusaha menetralkan keadaan dan mengajak teman saya membersihkan ban dgn kayu yg saya cari. Sepeda yg paling kotor adalah milik saya dan Bima karena bukan jenis MTB. :D
30 Menit pun kami membersihkan dgn canda tawa dan ejekan yg dituju kepadaku. :D
Ini sedikit foto-foto yg dpt menjelaskan keadaan di Jalan Wotan, memang dari gambar tak seperti becek namun di keadaan sebenarnya... Yah, sangat becek :D
Canda Tawa saat Membersihkan Sepeda |
He is Satria |
Foto bersama dlm keadaan terpuruk |
Setelah sedikit pembersihan |
Perjalanan Kembali Menuju Warung Satria 30 Menit pun terasa sangat cepat bagi kami. Ini sedikit cuplikan keadaan setelah membersihkan Sepeda yg penuh dgn Jeblok.. :D
Anda bisa tahu keadaan sepeda yg sangat memprihatinkan. :D
Tujuan kami yg sangat Primer adalah ke Warung Satria untk menguyang sepeda kami. Letaknya cukup jauh sekitar 1 km dari Wotan.
Bima penuh Emosi :v |
Sepeda kami hanya dpt dituntun.
Dan 30 Menit selanjutnya sampailah di Jalan yg jauh dari Becek.
Ini sedikit cuplikannya. :D
Setelah perjalanan sampai ke Warung Satria. Kami ber empat langsung mengambil selang dan menguyang dgn sedikit rasa kesal. Disana sudah menunjukkan pukul 09.00.
Kami tutup acara ni dgn makan Mie Ayam dan Teh Anget. Karena itu suasana pun kembali cair. Sedikit foto saat makan bersama.
Galih dan Satria |
Galih dan Satria |
Bima |
Mantap Bro. :D |
Perjalanan yg awalnya baik, berangsur-angsur memburuk. Jalan menanjak selalu dilewati, berputar-putar mengulangi jalan yg sama. Dan sekarang berganti Satria yg diejek. :D
Sedikit cuplikan perjalanan lewat desa...
Akhir yg Melelahkan Seharusnya kami sudah sampai rumah 15 menit yg lalu, tetapi karena usulan Satria waktu pun ter ulur. Tapi yahh, Gapapa lah sekali-sekali. Lagipula jg untk teman.
Dan ni adalah salah satu Petualangan yg sangat berkesan bagiku. :D Memang hidup itu penuh pengalaman dan petualangan.
“Tidak ada waktu terbuang sia-sia jika kita menggunakan pengalaman secara bijak.”
Saya Yosep Novento Nugroho. Mengucapkan Terima Kasih telah membaca artikel ini.
Itulah akhir cerita saya, yg langsung saya tulis setelah sampai dirumah. Jika cerita anda ingin di post di Blog saya cukup hubungi lewat :
- Email : ventodecoboagoes@gmail.com
- Facebook : https://www.facebook.com/vento.boagoes
source : http://seo-mas-vento.blogspot.com, http://okezone.com, http://kompas.com
0 Response to "PERJALANAN KE WOTAN BATURETNO | BLUSUKAN (MY BEST ADVENTURE WITH MY FRIENDS)"
Posting Komentar