“Habiba, tolong yakinkan Ibu kalau kamu aman. Ibu sudah menelepon ribuan kali. Tolong balas, Ibu khawatir sekali. Ceritakan bagaimana keadaanmu,” demikian isi SMS ibunda Habiba Ahmed Abd Elaziz, seorang jurnalis muda yg tewas dlm bentrok berdarah di Mesir.
CNN melansir, sang ibu sama sekali tak tahu apa yg terjadi pd putrinya. Ia tinggal di Sharjah, Uni Emirat Arab, terpisah jarak dgn putrinya, Habiba Elaziz (26 tahun), yg sedang berada di Kairo, Mesir. Ibu yg kebingungan itu berulang kali mengirim SMS kepada putrinya, berharap segera mendapat balasan.
“Tuhan, saya mempercayakan suami saya Ahmed dan putri saya Habiba kepada-Mu. Semoga kami tak berduka atas salah satu dari mereka,” tulis sang ibu lagi kepada putrinya. Ia jg mengirim doa kepada para demonstran Mesir lewat pesannya kepada Elaziz. “Semoga Allah menguatkan, mendukung, dan melindungi mereka,” tulisnya.
Pagi harinya, Elaziz masih sempat bertukar SMS dgn sang ibunda. “Kerumunan orang sangat banyak dan mereka dlm keadaan waspada. Tolong doakan kami, Ibu,” tulis Elaziz kepada ibunya. Ibunya pun membalas, “Ibu mempercayakan kamu kepada kuasa Tuhan.”
Elaziz lalu mengirim SMS lagi kepada ibunya. “Saya sedang menuju ke serambi sebentar. Ada tank di sana,” kata dia. Itulah SMS terakhir Elaziz. SMS itu dipublikasikan pertama kali oleh The National. Adik Elaziz, Arwa Ramadan, kepada CNN membenarkan bahwa itu memang SMS kakaknya sebelum tewas.
Elaziz adalah seorang reporter majalah mingguan Xpress yg berbasis di Uni Emirat Arab. Ironisnya, ia tewas bukan ketika sedang bertugas meliput peristiwa di Mesir, negara asalnya. Ia justru sedang mengambil cuti untuk merayakan Idul Fitri di tanah kelahirannya itu.
Untuk mengisi waktu luang selama cuti, Elaziz membantu merawat orang-orang yg terluka di kemah demonstran. Tak diduga nyawanya ikut melayang dlm pertumpahan darah di Mesir Rabu kemarin.
“Sulit dipercaya ia telah pergi. Dia amat antusias dgn pekerjaannya dan mempunyai karir cerah di masa depan,” kata Wakil Editor Xpress, Mazha Farooqui.
Ibunda Elaziz yg tak tahu putrinya tewas dlm kerusuhan di Mesir, terus mencoba menelepon dan mengirim SMS kepada dia. Akhirnya siang hari itu teleponnya ke sang putri diangkat. Namun bukan suara sang putri yg terdengar di ujung telepon, melainkan suara orang asing. Orang itu berkata: putrinya telah tewas.
source : http://okezone.com, http://lintas.me, http://notifikasiku.blogspot.com
0 Response to "MENGHARUKAN... SEORANG IBU BERKALI-KALI SMS PUTRINYA YANG TEWAS DI MESIR"
Posting Komentar