
Kejadian itu sampai ke telinga sang Khalifah, beliau segera memerintahkan prajuritnya untuk menangkap si pemuda ceroboh itu. Namun, Saat pemuda itu dibawa dan hampir sampai ke hadapan khalifah, terbersit dalam hatinya: "Jika Allah Swt. melepaskan hamba, akan hamba rayakan maulid Nabi Saw.. dengan sangat meriah dan pada acara itu akan dibacakan Zikir Maulid Nabi Saw."
Ketika si pemuda sampai ke hadapan sang Khalifah, terjadilah hal yang tidak pernah disangka. khalifah langsung tersenyum padahal sebelumnya beliau sangat marah. Amirul mukminin pun bertanya: "Wahai pemuda, apakah engkau ahli sihir?," "tidak wahai Amirul Mukminin, demi Allah tidak." Jawab sang pemuda. "Baiklah aku melepaskanmu, tapi katakan padaku apa yang engkau telah ucapkan (agar Allah melepaskanmu dari bahaya ini)?", lanjut sang Khalifah.
Aku hanya berucap: "Jika Allah melepaskanku dari masalah besar ini, aku akan membuat acara maulid Nabi Saw. dengan sangat meriah." Khalifah berkata: "Baiklah aku lepaskan kamu, dan ini seribu dinar dariku utuk Maulid Nabi Saw.. Engkau terbebas dari darah anakku."
Maka sang pemuda keluar dari hadapan Khalifah, ia dimaafkan dari hukuman, dan ia mendapatkan seribu dinar dari Khalifah berkat niatnya melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Allahumma Shalli wa Sallim wa barik Alaih...
(Sumber: As-Sayid Abi Bakr bin as-Sayid Muhammad Syatha, I’anatu ath-Thalibin, Juz. III, hal. 365, Toha Putra.)
source : http://reddit.com, http://news.detik.com, http://peutrang.blogspot.com
0 Response to "Terlepas Dari Bahaya Karena Berniat Merayakan Maulid"
Posting Komentar