This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya

Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya Sebagian besar umat beragama di dunia, menunjukan bahwa melalui bidang politik umat Islam layang mencari informasi di dunia maya bagi umat Islam. Terutama bagi anak anak muda Islam dengan semangat beragama Densus 88 memprovokasi teman temannya di dunia maya. Pelatih Vietnam Tak Puas dengan Skor Akhir Lawan Indonesia Gadis Cantik Penjual Getuk Gemparkan Dunia Maya. Umat Beragama Rhoma minta penyebar memprovokasi
Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya
Beberapa hari yg lalu saya mendapatkan Broadcast Message (BM) melalui layanan BBM (Blackberry Messager), isi BM tersebut kurang-lebih memberitahukan adanya akun twitter yg menghina agama Islam. Setelah saya mengecek ke akun yg dimaksudkan, memang akun tersebut menuliskan tweet-tweet yg dapat membuat panas muslim mana pun yg membacanya.

Setelah beberapa lama melihat tweet akun tersebut, saya tergelitik untuk menanyakan maksud dari teman yg mengirimkan BM tersebut kepada saya. Ketika ditanya sang teman malah menjawab dia tidak mengetahui apa-apa dan hanya meneruskan BM. Well, ini merupakan salah satu kekurangan para pengguna smart phone tersebut, suka meneruskan BM tanpa membaca dan memahami isi pesan yg diterima dan dikirimkan.


Let’s put that thing aside, ketika saya melihat akun yg menghina agama Islam tersebut saya menemukan beberapa tweet miliknya yg dibalas. Ketika saya melihat percakapan mereka, saya hanya tersenyum melihat sang pengomen dgn yg dikomentari beradu argumen melalui twitter.
Pendapat saya pribadi tentang hal itu ? Usaha percuma dan membuang-buang waktu. Kita sebagai umat beragama memang harus menjaga nama baik agama kita dan melawan siapa pun yg menghinanya. Tapi apa semua ‘serangan’ harus diserang balik ? Bukankah sebagai masyarakat yg sudah berpemikiran maju, harusnya kita mencerna dan memikirkan apa-apa saja yg harus kita sampaikan ? Belum lagi itu dilakukan di situs jejaring sosial yg notabene bisa dilihat orang banyak.

Jika kita melihat ke belakang, mungkin beberapa kasus pertikaian antar umat beragama dimulai karena hal ini. Karena adanya kelompok garis keras yg berhasil diprovokasi oknum tertentu hingga kehilangan akal sehat dan menyebabkan pertikaian antar agama.

Saya memang tidak memiliki pengetahuan yg cukup banyak tentang agama, namun saya tahu dan sadar bahwa tidak ada agama di dunia ini yg menyuruh umatnya untuk melakukan tindakan kekerasan/provokasi kepada umat beragama lain. Khusus bagi para muslim, memang ada ayat yg menyatakan bahwa kita harus memerangi kaum kafir (dalam hal ini agama lain), namun dalam beberapa acara pencerahan rohani agama Islam yg saya lihat/dengarkan, rata-rata (bahkan semuanya) menyatakan bahwa itu tergantung dari situasi dan keadaan dari kehidupan terkini. Surat tersebut turun ketika masa perang, maka wajar jika umat Islam disuruh untuk memenggal kepala setiap orang fakir yg ditemui. Tapi ayat tersebut hanya ditujukan kepada kafir yg terang-terangan memerangi Islam.

Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya


“ALLAH tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yg tiada memerangimu. Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yg berlaku adil”
(QS. Al Mumtahanah : 8)
Selain itu harap diingat jika kita tinggal di Indonesia, negara yg mengakui kebebasan dalam memeluk agama sesuai kepercayaannya. Indonesia mengakui keberadaan lima agama dalam negaranya, agama Islam, agama Kristen, agama Katolik, agama Hindu dan agama Buddha. Namun masih juga terlihat di berita-berita kasus pertikaian antar umat beragama.

Seharusnya kita wajib untuk menghargai setiap umat beragama yg ada di Indonesia karena peraturan negara ini menyatakan demikian. Dan jika menemukan adanya individu/kelompok yg menjelek-jelekan agama tertentu, khususnya agama yg kita anut, kita memang harus untuk memeranginya. Tapi juga harus melihat norma dan hukum yg berlaku di negara kita. Saya pernah mendengar cerita, ada seorang atheis yg mempelajari kitab suci dari berbagai agama, dan ia sampai pd sebuah kesimpulan kalau di setiap kitab suci tersebut berisi panduan agar umatnya dapat hidup dgn damai dan tentram tanpa ada sama sekali himbauan / perintah untuk bertikai dgn agama lain.

Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya

Kembali ke kasus akun twitter yg menjelek-jelekan agama Islam tersebut. Jika memang anda merasa terganggu dgn tweet-nya, maka tinggal unfollow / mute saja akun tersebut, jika anda masih merasa kurang puas dgn mendiamkannya ? Laporkan saja ke pihak yg berwajib, jaman sekarang sudah banyak akun-akun yg bertanggung jawab untuk mengatur peredaran tweet dan proses hukumnya, silahkan saja laporkan kepada mereka dan biarkan akun tersebut menyelesaikan masalahnya secara hukum dgn pihak yg berwajib. Karena bagi saya, semakin sering anda membalas balik tweet-nya dgn kata-kata hinaan / mengarah ke arah itu, maka akun tersebut akan semakin senang dan (mungkin) malah mendapatkan ‘bahan’ yg akan memperkuat argumen tweet-nya tersebut.

Jika anda masih merasa apa yg dilakukan pihak berwajib masih kurang dalam menanganinya, cara terakhir ialah dgn berpasrah diri kepada Tuhan anda (sesuai agama masing-masing). Karena jika anda yakin tindakan individu/kelompok tersebut sudah berlawanan dgn ajaran agama anda, maka pasti ada keyakinan dalam diri anda kalau oknum tersebut akan dihukum oleh Tuhan. Mungkin bukan sekarang, mungkin kelak, / mungkin ketika kiamat tiba. Karena agama itu adalah hubungan antara seorang individu dgn Tuhan nya, kita tidak bisa menilai tindakannya salah, kalau ia mempercayai apa yg ia lakukan adalah hal yg benar. Karena semua yg dilakukan manusia akan dipertanggungjawabkan pd hari akhir (khususnya bagi yg muslim).

Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya
Contoh bentuk protes yg sesuai
@irvinalioni

Kesimpulan

Memerangi individu/organisasi yg menghina agama kita memang tindakan terpuji (bahkan memang harus dan wajib dilakukan). Namun akan lebih baik jika tindakan terpuji tersebut dilaksankan sambil mengikuti norma dan hukum yg berlaku di negara masing-masing. Karena jikalau keputusan negara itu salah, setiap umat beragama pasti percaya akan yg namanya hukuman bagi mereka yg berdosa terhadap agamanya.
JADI MENURUT KALIAN
MASIH PERLUKAH PERTIKAIAN ANTAR UMAT BERAGAMA ?

0 Response to "Memprovokasi Umat Beragama Melalui Dunia Maya"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *