
Allah suka padamu...
Kalau Dia punya dompet, pasti fotomu disimpan didalam-nya,
Kalau Dia punya kulkas, fotomu pasti disimpan di pintunya,
Dia mengirim bunga untukmu tiap musim semi dan matahari terbit tiap pagi,
Kalau kamu ingin bicara, Dia pasti mau mendengarkan.
Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini, dan Dia memilih hatimu. Terima saja sobat, Dia tergila-gila padamu!
Kayak nya mungkin kamu susah sekali percaya bahwa Allah mengenal namamu.
Dia benar benar mengenal namamu (Yes45:3-4) .
Tertulis ditelapak tangan-Nya,diucapkan dgn mulut-Nya,
Dibisikkan dgn bibir-Nya, Namamu.
Hati kita tak cukup besar untuk memuat semua berkat yg ingin Allah berikan.
Jadi, coba ni :
Kalau matahari terbit membuatmu begitu takjub sampai menahan nafas, / bunga bunga dipadang membuatmu begitu terpesona, sampai tak bisa berkata kata tetaplah seperti itu.
Tidak perlu mengatakan apa-apa dan dengarkan sorga berbisik, "Kau suka itu? Aku melakukannya hanya untukmu"
Kalau kita saja suka memberi hadiah hadiah untuk menunjukkan kasih sayang kita, apalagi Dia?
Bisa saja Dia biarkan bumi ni datar dan berwarna abu-abu, tapi Dia tak begitu.
Dipercikan-Nya warna jingga pd matahari terbit,
Dan diberi-Nya warna biru pd langit.
Dan kalau kamu suka melihat sekawanan angsa yg sedang berkumpul, kamu jg pasti bisa melihatNya.
Apa Dia harus menjadikan bulu ekor musang empuk dan lembutnya?
Apa Dia harus membuat burung- burung berkicau?
Dan lucunya ayam berjalan tergopoh gopoh.
Atau dahsyatnya gelegar guntur?
Mengapa Dia memberi aroma bagi bunga?
Mengapa Dia memberi rasa pd makanan?
Mungkinkah itu semua karena Dia suka sekali melihat raut wajahmu?
Jadi berjanjilah, kamu tak akan lupa, bahwa kamu bukan suatu kebetulan / kejadian.. kamu adalah karunia bagi dunia. Karya seni sorgawi, tanda tangan Allah.
(Engkau menenunku didalam kandungan ibuku, Mazmur 139:13)
kamu ditenun/rajutNya, Kamu bukan produksi massal, kamu bukan hasil buatan mesin.
Kamu dirancang secara khusus, diberi karunia khusus,dan ditempatkan didunia ni dgn penuh kasih.. oleh sang Pencipta Agung.
MenurutNya kamu adalah hal terindah yg melesat turun dari puncak dlm sekejap. Menolehlah kepinggir jalan, lihat, Allah sedang bersorak sorak memberimu dukungan dlm lomba lari.
Coba lihat ke depan ke garis akhir, lihat Allah sedang bertepuk tangan memuji langkahmu.
Allah ada bagimu
Kalau Allah punya kalender,pasti tanggal ulang tahunmu sudah di lingkari.
Kalau Dia menyetir mobil, pasti namamu sudah tertulis di bemperNya,
Kalau ada pohon di sorga, pasti Dia sudah mengukir namamu dibatangnya.
Mungkin kamu tak mau menggangu Allah dgn lukamu.
Tetapi "Dia yg memelihara kamu" (1 Petrus 5:7)
Dia menunggumu, untuk memelukmu. Dalam keberhasilan ataupun kegagalanmu.
Bapa Sorgawi sangat menyayangimu dan hanya ingin memberikan kasih-Nya kepadamu. Tanpa dibatasi oleh waktu, Allah melihat kita semua. Gelandangan & anak terlantar, semuanya.
Dia melihat kita sebelum kita dilahirkan. Dan Dia suka dgn semua yg dilihatNya.
Dengan luapan emosi, penuh kebanggaan, Sang Pencipta bintang itu menoleh ke arah kita, satu persatu dan mengatakan "Engkau anakKu, Aku sangat mengasihimu"
Aku tahu, suatu hari nanti, engkau akan berpaling dariKu dan menjauh. Tetapi Aku ingin engkau tahu,Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu. Kamu telah memikat hati Allah. Dia tak sanggup hidup tanpamu.
Impian Allah, membawamu denganNya. Dan jalan menuju salib, memberitahu kita.
Donni Antonius Sinaga
BB: 2A624816
source : http://news.detik.com, http://viva.co.id, http://rohani.chiberz.com
0 Response to "Ketika Tuhan Jatuh Cinta"
Posting Komentar