Tinggal di negara dgn iklim tropis di Indonesia menyebabkan kulit kepala jadi lebih berminyak dan rambut cepat lepek. Akibatnya, seharian Anda sering mengalami tragedi bad hair day .
"Rambut lepek dan kulit kepala yg berminyak, itu akibat paparan sinar matahari dan polusi udara sehari-hari. Ini masalah utama perempuan Indonesia," kata Indra Tanudarma, Senior Education Manager Loreal Professionnel Indonesia, saat peluncuran Hair Spa DX di PT Loreal Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).
Salah satu langkah andalan yg dilakukan oleh para wanita untuk mencegah rambut cepat lepek adalah dgn keramas tiap hari. Hanya saja, menurut Indra, sebenarnya cara yg demikian bukanlah jalan keluar yg tepat.
Sebenarnya, keramas tiap hari hanya diperuntukkan bagi orang yg memiliki kulit kepala berminyak, untuk menekan produksi minyak berlebihnya tersebut. "Kelihatannya sih masalah bad hair day ni memang bisa diatasi dgn sering keramas. Namun, hati-hati, keramas tiap hari jg bisa berbahaya untuk kulit kepala," ujarnya.
Keramas tiap hari bisa jadi berbahaya untuk kulit kepala jika sampo yg digunakan ternyata tak cocok dan tak sesuai dgn kebutuhan kesehatan rambut Anda. Jika ingin keramas tiap hari , pastikan pilih produk sampo yg lembut dan memang diperuntukkan dipakai tiap hari.
Jika sampo yg tak digunakan bukan untuk pemakaian harian, maka bahan kimia yg terkandung dlm sampo bisa merusak kulit kepala.
"Sampo non-daily yg dipakai untuk penggunaan harian menyebabkan agresi ke kulit kepala sehingga kulit kepala jadi lebih sensitif," kata Indra.
Selain itu, sampo non-daily bisa menghilangkan hydrolipid (minyak alami) di kulit kepala. Hal ni akan membuat kulit kepala dan batang rambut jadi kering, serta menyebabkan ketombe. "Boleh saja keramas tiap hari, tapi pastikan pilih produk sampo yg tepat untuk penggunaan tiap hari," jelasnya. (Kompas)
0 Response to "Keramas Setiap Hari, Boleh Enggak Ya?"
Posting Komentar