Prinsip Kerja Generator Dan Kegunaannya

06.00 Indra Irawan

Mengenai prinsip kerja generator itu sendiri dapat dibedakan berdasarkan dari jenis generatornya. Seperti yang telah kita ketahui, generator terbagi atas dua jenis generator. Yang pertama adalah jenis generator AC atau yang disebut dengan generator arus bolak balik. Dan yang kedua adalah jenis generator DC atau yang sering kita sebut dengan generator arus satu arah atau searah. Cara prinsip kerja dari generator AC atau bolak balik tidak jauh berbeda atau hampir dibilang mirip dengan cara kerja generator DC atau arus satu arah.

Prinsip kerja dari generator DC atau arus satu arah dihasilkan dari beberapa prinsip kerja. Dimana dalam membangkitkan suatu tegangan induksi sebuah generator DC ini dapat diperoleh oleh dua cara.

Cara yang pertama, adalah dengan penggunaan cincin-seret. Penggunaan cincin seret ini dapat menghasilkan tegangan induksi yang disebut dengan arus bolak-balik. Cara yang kedua, adalah dengan penggunaan komutator, cara ini dapat dihasilkannya suatu tegangan DC.

Kemudian, cara dari prinsip kerja selanjutnya adalah dari generator AC atau sering disebut dengan generator arus bolak balik. Cara ini menggunakan proses dari hukum Faraday yang mengatakan bahwa apabila sebatang penghantar ada pada posisi medan magnet yang berubah, maka di dalam penghantar tersebut akan menimbulkan suatu gaya gerak listrik.

Prinsip kerja generator AC ini secara singkat dapat dipaparkan bahwa sebuah tegangan akan diinduksikan pada suatu konduktor. Apabila konduktor tersebut melakukan gerakan pada medan magnet sehingga dapat memutuskan garis-garis gaya.

Antara cara kerja dari prinsip generator listrik DC sebenarnya hampir sama dengan cara kerja dari generator listrik AC. Yang membuat antara keduanya berbeda adalah hanya terdapat pada generator listrik DC yang mempergunakan sebuah cincin belah atau yang sering biasanya dikenal dengan komutator di bagian outputnya atau luarnya.

Komutator ini sendiri memungkinkannya suatu arus listrik induksi yang disalurkan atau dialirkan ke rangkaian listrik berupa arus listrik DC meskipun kumparan yang ada dan berada di dalamnya menghasilkan arus listrik AC.

Posted by Unknown