This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Review: The Three Stooges (2012)

Review: The Three Stooges (2012) u Know, you're just an idiot. The theater was packed, and everyone Was Laughing their heads off at 3 stooges. My wife and i thought it's The Funniest movie This Year. I think it rsquo s safe to say that expectations were low for The Three Stooges. The update of the classic comedy trio from the mid 20th century was a passion project for Since the mid 1920s, the Three Stooges mdash whether Moe, Larry and Curly or the first incarnation of Moe, Larry and Shemp mdash and their iconic brand of
Review: The Three Stooges (2012)

Moe, Larry dan Curly adalah 3 bayi yg malang karena dibuang begitu saja ke tempat penampungan anak-anak panti asuhan. Setelah beranjak dewasa, mereka tumbuh sebagai pria-pria yg tetap nakal seperti masa kecilnya dahulu. Mereka bertiga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan orang lainnya. Bahkan saking nakalnya mereka, suster-suster di panti asuhan mereka sudah tak tahan lagi mengurus mereka. Hingga pd suatu hari, suster kepala memberitahukan pengumuman bahwa tempat panti asuhan tersebut akan segera digusur. Anak-anak pun berontak, ketiga sahabat itu pun kebingungan.
3 tokoh dijadikan pemeran utama pasti langsung teringat dgn film 3 Idiots, film bollywood beverapa tahun lalu, bukan begitu? Atau kalau versi Indonesia langsung teringat Warkop DKI. Nah hollywood kini memberikan sajian 3 tokoh utama yg sudah terkenal dari sejak dahulu yg diberi nama The Three Stooges. Dengan 3 wajah yg berbeda menjadi ciri khas kuat film ini. Ada botak, kriting, dan rambut bob. Kelakukan mereka bisa dibilang membuat orang sekelilingnya mengerutkan kening dan ada juga beberapa yg membuat tertawa. Belum lagi kelakuan dan baju yg mereka kenakan tetap seperti anak-anak walaupun sudah berumur.
Review: The Three Stooges (2012)

Cerita yg diberikan The Three Stooges sebenarnya 50% lucu, 50% garing. Jadi ada unsur keseimbangan ketika menonton film ini. Intinya sih penonton diajak untuk tertawa dan menikmati sajian yg diberikan kedua kakak beradik yg menjadi sutradara film ini, Peter Farrelly dan Robert Farrelly. Ketiga tokoh utama di film ni sudah cukup memberikan unsur hiburan di sepanjang film. Belum lagi pemain pendukung lainnya yg berpatisipasi. Akhir kata, The Three Stooges sebuah film sederhana yg didalamnya terdapat unsur hiburan yg pas, dan masalah lucu / tak itu tergantung ekspetasi dan jiwa humor penonton itu sendiri. :Salam JoXa:
7/10

Trailer:



0 Response to "Review: The Three Stooges (2012)"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *