This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Review: Negeri 5 Menara (2012)

Review: Negeri 5 Menara (2012) Alhamdulillah telah banyak review dan tulisan ldquo Negeri 5 Menara rdquo di internet. Terima kasih buat para pembaca yang telah berkenan menulis review ini. Negeri 5 Menara. 114 min Drama Family 1 February 2012 Indonesia 7.3 Ratings: 7.3 / 10 from 136 users Reviews: write review 1 critic. Apa jadinya jika novel seanyar Negeri 5 Menara diangkat menajdi sebuah film Akan menjadi sesuatu yang menarik tentunya. Novel Negeri 5 Menara yang rilis
Review: Negeri 5 Menara (2012)Alif memiliki mimpi untuk bersekolah SMU di Bandung dan kuliah di ITB. Akan tetapi mimpinya itu harus terhenti karena kedua orang tuanya akan mengirimkan dirinya ke sebuah pesantren di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Walaupun awalnya tak sesuai dgn hatinya, akhirnya Alif menuruti apa yg dikehendaki oleh kedua orang tuanya. Setiba di Pondok Madani, dirinya disana bertemu dgn berbagai macam karakter-karakter unik di dalamnya. Dari banyaknya siswa di Pondok tersebut, Alif memiliki teman dekat yaitu Raja Lubis yg berasal dari Medan, Atang yg berasal dari Bandung, Dulmajid yg berasal dari Sumenep, Madura, Sahid dari kota Surabay, dan terakhir Baso, yg berasal dari Gowa, Sulawesi. Mimpi dan rasa persahabatan diantara mereka berenam dimulai di Pondok tersebut walaupun berbagai konflik di dalamnya.


Sebagai orang yg tak membaca novelnya, gue melihat film ni sebagai film yg masih bisa menjaga intensitasnya sampai akhir film. Cerita yg ditulis oleh Salman Aristo dgn Roni ni bisa dibilang dibuat seringan mungkin. Jujur, gue malah tak merasakan sesuatu yg istimewa dari sebuah novel yg cukup dikenal itu. Setidaknya tanpa membaca Novelnya terlebih dahulu pun gue sudah cukup mengerti cerita yg divisualisasikan ke dalam bentuk sebuah film. Dengan editan dari seorang Cesa David pun semakin terlihat rapinya film ni dibuat. Begitu pula dgn sinematografi dari film ni pun tak kalah menarik. Scoring dan istrumentasi alunan musiknya pun juga cukup pas mengiringi sepanjang film ini.

Review: Negeri 5 Menara (2012)Yang menarik dari film ni yaitu deretan keenam pemain baru yg berada sebagai pemain utama di film ini. Akting mereka sebagai pemain baru di dunia perfilman nampaknya patut diancungi jempol. Permainan emosi dan kespresi yg mereka tampilkan terjalin begitu baik. Walaupun yg berperan sebagai Alif, Gazza Zubizareta, gue melihat nampaknya terlihat cukup rupawan dan tak seperti orang Padang, kota asalnya di film ini. Keenam pemain baru tadi bisa dibilang sejajar kualitas aktingnya dgn pemain senior yg hadir di film ini. Seperti Donny Alamsyah, Lulu Tobing, David Chalik, Ikang Fawzi, Andhika Pratama, Rangga Djoenaedi, Mario Irwinsyah, Inez Tagor, dan Ariyo Wahab. Penampilan mereka pun setidaknya agak cukup menolong untuk membangun karakter anak-anak di film ini.

Review: Negeri 5 Menara (2012)
Lulu Tobing kembali berakting lagi di film Negeri 5 Menara sebagai ibu Alif.
Berikut adalah daftar para pemain film Negeri 5 Menara :

Alif – Gazza Zubizareta
Said – Ernest Samudera
Atang – Rizki Ramdani
Raja – Jiofani Lubis
Dulmajid – Aris Putra
Baso - Billy Shandy
Kyai Rais – Ikang Fawzi
Ustad Salman – Donny Alamsyah
Ustad Tariq – Rangga Djonaedi
Ibu Alif – Lulu Tobing
Ayah Alif – David Chalik
Iskandar – Mario Irwinsyah
Fahmi – Andhika Pratama
Sarah – Eriska Rein
Randai - Sakurta Ginting


Akhir kata, film Negeri 5 Menara karya Affandi Abdul Rachman secara keseluruhan patut ditonton di bioskop kesayangan anda mulai tanggal 1 Maret 2012! Dengan jalan cerita yg ringan dan bisa dinikmati untuk semua umur nampaknya bukanlah alasan untuk membawa keluarga anda untuk menonton film ini. Setidaknya ada beberapa perjuangan dari keenam anak remaja di film ni yg bisa dicontoh dan diterapkan di kehidupan sehari-hari. Dengan balutan sinematografi, artistik dan deretan pemain yg cukup baik juga menjadi alasan kuat kenapa kalian harus menonton film ini. Oh iya! Kalau belum membaca novelnya rasanya tak perlu takut tak bisa mengikuti ceritanya, karena gue bisa menikmati film ni walaupun tak membaca novelnya sekalipun.

Mantra film ini: Man Jadda Wajada! Artinya, Siapa yg bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.


Trailer:



0 Response to "Review: Negeri 5 Menara (2012)"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *