Setelah pindah kandang ke Campo de O'Donnell pd tahun 1912—yang kemudian bertahan untuk sebelas tahun klub kemudian pindah kandang ke Campo de Ciudad Lineal selama setahun. Campo de Ciudad Lineal merupakan sebuah tanah kecil dgn kapasitas 8.000 penonton. Setelah itu, Real Madrid pindah kandang ke Stadion ChamartÃn yg diresmikan pd tanggal 17 Mei 1923 dgn pertandingan melawan Newcastle United. Pada stadion yg memiliki kapasitas 22.500 penonton ini, Real Madrid merayakan gelar Liga Spanyol-nya yg pertama. Setelah beberapa keberhasilan dan seiring terpilihnya Santiago Bernabéu Yeste sebagai presiden klub, ia kemudian memutuskan bahwa Stadion ChamartÃn tak cukup besar untuk ambisi klub sebesar Madrid. Ia kemudian membangun sebuah stadion baru yg kemudian diresmikan pd tanggal 14 Desember 1947. Stadion tersebut adalah Stadion Santiago Bernabéu yg dipakai sampai saat ini, meskipun stadion ni tak memakai nama tersebut sampai tahun 1955.Pertandingan pertama yg diadakan di Bernabéu dimainkan antara Real Madrid dan klub Portugal C.F. Os Belenenses, dan dimenangkan oleh Real Madrid dgn skor akhir 3–1, dan gol pertama dicetak oleh Sabino Barinaga Alberdi.
Kapasitas stadion kemudian berubah pd 1953, seiring renovasi yg dilakukan, sehingga membuat kapasitas penonton memuncak menjadi 120.000 penonton. Sejak itu beberapa modernisasi dilakukan pd stadion, salah satunya meniadakan tempat menonton berdiri pd 1998–1999 seiring peraturan UEFA. Perubahan terakhir dilakukan pd tahun 2003, yaitu peningkatan sekitar lima ribu kursi sehingga kapasitas stadion menjadi 81.254. Sebuah rencana untuk menambahkan atap yg dpt dibuka jg telah diumumkan kepada publik.
Stadion Bernabéu telah menyelenggarakan beberapa pertandingan kelas dunia, di antaranya Final Piala Negara Eropa 1964, Final Piala Dunia FIFA 1982, serta Final Piala Eropa/Liga Champions UEFA tahun 1957, 1969, 1980, dan 2010. Stadion ni jg memiliki jaringan transportasi sendiri, yaitu sebuah stasiun metro yg jg dinamai Santiago Bernabéu. Pada tanggal 14 November 2007, Stadion Bernabéu mendapatkan status sebagai Stadion Elite UEFA.
Pada tanggal 9 Mei 2006, Stadion Alfredo Di Stéfano diresmikan di Madrid di mana Real Madrid kini biasa berlatih. Pertandingan perdana yg dimainkan di sana adalah antara Real Madrid dan Stade de Reims, sebuah pertandingan ulangan dari Final Piala Eropa 1956. Real Madrid memenangkan pertandingan dgn skor 6–1 dgn gol dari Sergio Ramos, Antonio Cassano (2), Roberto Soldado (2), dan José Manuel Jurado. Tempat ni sekarang merupakan bagian dari Ciudad Real Madrid, fasilitas pelatihan baru klub yg berlokasi di luar Madrid, tepatnya di Valdebebas. Stadion ni menampung 5.000 orang, dan menjadi kandang dari klub Real Madrid Castilla. Nama stadion ni diambil dari mantan bintang Real Madrid, Alfredo Di Stéfano.
Pendukung
Hampir pd tiap musimnya, penonton yg datang memenuhi Stadion Santiago Bernabéu mayoritas diisi oleh para pemegang tiket langganan yg jumlah totalnya sekitar 68.670 orang.Untuk menjadi pemegang tiket langganan per musim ini, para calon harus bergabung ke pendukung klub resmi / biasa disebut socio. Saat ni sekurang-kurangnya ada 1.800 kelompok pendukung resmi klub yg tersebar, baik di Spanyol / di Dunia. Jumlah rata-rata penonton di stadion tiap kali Real Madrid bertanding kandang sekitar 65.000 orang. Pencapaian terbaik diraih pd musim 2004—05, saat jumlah rata-rata penonton yg hadir mencapai 71.900 orang. Namun, rekor ni kalah dari Barcelona yg memiliki rata-rata mencapai 76.000 orang.
Pendukung garis keras Real Madrid disebut Ultras Sur yg termasuk penggemar sayap kanan. Kelompok penggemar ni memiliki aliansi kemitraan yg dekat dgn kelompok pendukung S.S. Lazio yg disebut Irriducibili. Dalam beberapa kesempatan, sering kali terdapat sejumlah ucapan rasis dari kelompok pendukung ni kepada pihak pemain dari tim lawan yg kemudian membuat UEFA sempat melakukan investigasi untuk menyelidiki kasus ini.
source : http://tribunnews.com, http://news.detik.com, http://sepriblog.blogspot.com
0 Response to "Real Madrid : Stadion"
Posting Komentar