gbne.blogspot.com - Semua wanita perlu memahami cara merawat organ intim mereka. Agar kesehatan dan kebersihannya senantiasa terjaga, pastikan untk membersihkan dgn cara yg benar.
Munculnya aroma tak sedap dari organ intim Anda tentu saja sangatlah mengganggu. Bahkan bukan tak mungkin hal ni akan berdampak buruk kepada kehidupan pernikahan Anda dan membuat Anda kehilangan kepercayaan diri.
Suatu hal yg wajar bahwa vagina untk mengeluarkan aroma tertentu, jadi jangan mengkhawatirkannya secara berlebihan. Hanya saja, Anda perlu perhatikan jika organ intim Anda itu mulai mengeluarkan aroma tajam / amis karena hal ni dpt menandakan gejala adanya masalah kesehatan. Terlebih jika vagina mulai mengeluarkan flek secara tak normal, timbul gejala gatal dan sensasi panas, serta menunjukkan tanda-tanda iritasi. Jika ni terjadi, lebih baik segera temui dokter.
Kenapa Vagina Mengeluarkan Aroma Tidak Sedap?
Vagina biasanya mengeluarkan aroma saat kondisinya lembap, misalnya saat tubuh sedang berkeringat. Siklus menstruasi dan aktivitas seksual jg dpt membuat vagina Anda mengeluarkan aroma yg sedikit berbeda dibandingkan biasanya.
Di luar kondisi di atas, infeksi jg dpt menyebabkan aroma tak sedap. Secara alami, vagina kita mengeluarkan lendir untk menjaga tingkat pH organ intim tetap seimbang sehingga bakteri-bakteri baik bisa berkembang biak dan mencegah terjadinya infeksi. Jika tingkat pH tak seimbang, maka vagina Anda berisiko terserang infeksi. Salah satu infeksi yg umum terjadi adlh bacterial vaginosis, yaitu kondisi ketika pertumbuhan bakteri di dlm vagina jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi biasa, sehingga pd akhirnya menimbulkan aroma tak sedap.
Aroma tak sedap jg bisa disebabkan oleh trikomoniasis, salah satu penyakit menular seksual.
Hal yg lebih umum lainnya yg dpt menimbulkan aroma tak sedap adlh kurang bersihnya kondisi vagina. Karena itulah, memahami cara yg tepat untk menjaga kebersihan organ intim penting untk kita ketahui.
Rawat Organ Intim Anda dgn Benar
- Bersihkan organ intim dgn air hangat, tanpa sabun / produk khusus, tiap kali mandi. Hindari sabun dgn bahan kimia yg keras dan yg mengandung parfum. Pastikan untk membersihkan organ intim dari depan ke belakang dan bukan sebaliknya untk mencegah mikroba dari anus menyebar ke vagina dan saluran kemih. Lakukan hal yg sama saat Anda selesai buang air besar maupun kecil, dan jangan lupa untk selalu mengeringkan organ intim Anda.
- Saat menstruasi, ganti pembalut Anda tiap beberapa jam untk memastikan vagina tetap bersih dan tak lembap.
- Jangan terlalu sering menggunakan panty liners karena dpt membuat vagina tak bisa bernapas dgn bebas, sehingga menyebabkan vagina menjadi lembap dan menciptakan kondisi yg memicu mikroba untk berkembang biak. Sebaiknya hanya gunakan panty liners saat sebelum dan setelah menstruasi karena saat itulah tubuh kita mengeluarkan banyak flek.
- Gunakan pakaian dlm yg terbuat dari katun / serat alami. Bahan sintetis memiliki efek yg sama dgn panty liners. Hindari jg pakaian dlm yg terlalu ketat.
- Jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih khusus untk organ intim. Organ intim kita memiliki sistem pembersih alami dan produk pembersih khusus organ intim sering kali mengganggu tingkat normal pH vagina sehingga dpt memicu iritasi / infeksi.
- Segera ganti pakaian dlm / celana jika pakaian tersebut basah / saat Anda berkeringat.
Membersihkan Organ Intim setelah Berhubungan Seks
Tidaklah aneh jika vagina mengeluarkan aroma tertentu setelah berhubungan intim, terutama jika pasangan tak menggunakan kondom. Tingkat pH vagina yg berubah akibat sperma dan cairan lain yg keluar saat berhubungan intim bisa memengaruhi aroma pd vagina.
Terdapat beberapa langkah sederhana untk mencegah munculnya aroma tak sedap setelah berhubungan seks. Anda bisa membasuh vagina dgn air hangat setelah selesai berhubungan seks. Lakukanlah secara perlahan-lahan dan bisa ditambahkan dgn sabun. Selain itu, cobalah untk membuang air kecil setelah berhubungan seks. Hal ni berguna untk menghilangkan mikroba dari anus / vagina yg mungkin masuk ke dlm saluran kemih saat berhubungan intim.
other source : http://dietserat.blogspot.com, http://detik.com, http://google.com
0 Response to "Memahami Kesehatan & Kebersihan Organ Intim - Penyakit"
Posting Komentar