This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Cerita Dewasa Nafsu Mahasiswi Jilbab - Cerita Sex

Cerita Dewasa Nafsu Mahasiswi Jilbab
Cerita Dewasa Nafsu Mahasiswi Jilbab
Rumahku dgn jalan raya tak begitu jauh kira kira 3 km, melewati sebuah tikungan di komplek ada sebuah wartel disana ada orang yg melambaikan tangan sungguh aku tak bisa melihat secara jelas karena kacaku masih tertutup embun, yg aku lihat wanita dgn menggunkan jilbab warna merah, sekilas Nampak wajah yg cantik, tinggi, mobilku kupelankan dan tanp aba aba lagi wanita membuka pintu mobil dan duduk disampingku.

Ma’af Om saya kehujanan, dari tadi nunggu angkot penuh melulu ya dari pd terlambat terpaksa mobil Om ku stop, sorry ya Om . Dia berkata polos sambil mengibaskan jilbabnya yg basah kuyup kena air hujan.

Saat dia membetulkan jilbabnya di bagian depan, sekilas tanpa sengaja lehernya dan tengkuknya kelihatan, putih bersih .. dan ditumbuhi rambut rambut halus yg mebentuk satu garis lurus ditengahnya.

Ngak apa apa kok, memang hujan hujan begini angkotnya jadi sulit, apalagi diujung jalan sana biasanya kan banjir, jadi sopir angkot jadi enggan lewat sini. Aku menjawab seadanya sambil kembali konsentrasi melihat jalan yg sudah digenangi air hujan.

Om kantornya dimana ? dia memecah kesunyian.

Di daerah kuningan, memangnya kamu habis pulang kuliah nih? dimana ? aku bertanya sambil melirik wajahnya.

Wow rupanya seorang bidadari muda sedang duduk disebelahku, wajahnya sungguh cantik. Bibirnya tipis kemerahan, hidungnya runcing dan mancung sedangkan alis matanya hitam melengkung tipis diatas matanya yg bulat bersinar.Terhias oleh kerudung putih bersih, mengenakan jubah / baju panjang terusan sampai mata kaki.

Dalam hati aku bertanya- tanya..wah..seperti apa nih tubuhnya kalo telanjang? Aku sedikit gugup dan kehilangan konsentrasi, mobil tiba tiba memasuki genangan air yg cukup dalam. Air terbelah dua dan muncrat kepinggir seperti gulungan ombak pantai selatan.

Hati hati Om, banyak genangan dan licin! Kita bisa slip nih dia mengingatkan sambil menepuk pundakku. I I I ii ya jawabku sedikit tergagap.

Kamu kuliah di dimana ? ku ulangi pertanyaan yg belum dia jawab sekedar menghilangkan rasa kaget dan gugup yg datang tiba tiba.

Perempuan memang makhluk yg luar biasa, aku sudah terbiasa menghadapi banyak ragam perempuan, mulai dari yg centil di karaoke, yg kenes di bar-bar sampai mantan pacar dirumah, tetapi kok aku tiba tiba seperti menjadi seperti seekor tikus di incar kucing dihadapan seorang gadis berjilbab.Maklum...aku tak biasa bergaul dgn wanita berjilbab, terlebih mahasiswa seperti gadis di sampingku sekarang ini.

Sebab menurut pengetahuanku, gadis berjilbab adlh gadis suci yg alim, bersih, dan tak ternoda. Aku merasa kehilangan bahan pembicaraan , padahal dikantor aku terkenal tukang bikin ketawa dgn omonganku yg suka ngelantur.

Di .. dia menyebutkan sebuah Universitas di kota Yogya ini. didaerah Yogya Utara.

O, kalau begitu kamu bisa ikut sampai deket kaliurang nih, nanti tinggal nyambung naik metromini

Rasa gugupku mulai hilang, pengalaman sebagai tukang cipoak berhasil mengontrol dan mengembalikan rasa percaya diriku.

"Makasih Om, kalau sudah sampai situ sih , jalan kaki jg ngak jauh kok E ngomong ngomong kamu tinggal dimana sih, kok rasanya saya ngak pernah lihat kamu selama ni .

Terang aja ngak pernah Om, orang aku baru pindah kok Dulu aku sekolah di Kudus sama Ibu, tapi karena keterima kuliah di Yogya, aKhirnya kami pindahj ke Yogya dia terdiam dan kelihatan wajahnya seperti menyembunyikan sesuatu, apalagi aku dan dia sama sekali belum berkenalan.

Oh .. pantas aja dong, e ee nama mu siapa aku bertanya tiba tiba agar dia tak merasa jengah karena aku tau dia tak mau meneruskan cerita tentang masa lalunya di Kudus sana.

Nurul Om, Nurul Khomsiyah.sesekali ia mengusap wajahnya yg masih basah kedinginan, sambil sesekali menarik baju panjangnya agar tak menempel dan mencetak bentuk tubuhnya.

Wah itu betul betul sebuah nama yg pas buat kamu aku mulai melepaskan tembakan pertama sambil tersenyum semanis mungkin, ha ha ha ha ha awas ada semut.

Ah.. Om bisa aja dia menjawab sambil tersipu. Woooooouuuuu.

Hatiku meronta melihat rona pipinya yg tiba tiba memerah bak awan senja diufuk barat Awan diufuk barat merah apa kuning ya !!!!! sebodoh amatlah .

Tolong ambilkan uang di box dibawah tape itu Khom, buat kasih pengamen.

Dia menundukkan badan untk menjangkau uang dlm didalam box , aku melirik kekiri, tiba tiba pemandangan indah terbentang disela sela jilbab panjangnya, tersingkap sehingga keliatan agak membuka kerah bajunya. BH ukuran sedang terisi dgn sempurna oleh gelembung payudara yg kelihatan tambah putih dibalik baju muslimahnya

Yang ni Om oup tiba tiba dia menyadari aku sedang menatap kedua payudaranya yg kelihatan jelas dari balik kancing baju yg terbuka diurutan paling atas.

Ma af, . iya yg itu.. yg lima ribuan aku menjawab sambil memalingkan muka dan lansung menginjak rem karena mobil didepan berhenti tiba tiba.

Tangan kanannya yg tadinya akan menutup kerah baju tiba tiba menggapai sesuatu untk pegangan agar dia tak terantuk ke dashboard mobil yg kurem secara mendadak. Kali ni dia berteriak kecil

Ma af Om a aa aaku ngak sengaja tiba tiba dia menutup muka dgn kedua tangannya karena malu dan jengah, soalnya sewaktu mencari tempat berpegangan tadi, tangannya masuk kesela sela pahaku dan dia memegang sesuatu yg sedang bergerak tumbuh menjadi keras nun dibalik cd ku.

Aku merasakan hentakan yg luar biasa keluar dari pangkal pahaku menjalar ke batang penis dan terus bergerak bagai kilat ke arah kepalanya, gerakan itu begitu dahsyat dan tiba tiba akibat terpegang oleh tangan halus gadis berjilbab ini.

Jilbab lebar warna putih, sepadan dgn jubah muslimah warna biru tua kembang2, wow...cantik nian gadis ini. Ruisleting celana ku seperti didorong sesuatu sehingga menonjol runcing kedepan dan hapir mentok di stir mobil.

Alah mak. Jan kepalaku atas bawah berdenyut kencang, tetapi klakson mobil dibelakang mengejutkan aku agar segera memberi jalan.

Oi .., pacaran jangan di jalan, no pergi ke Kaliurang sisopir mengumpat sambil menyebutkan sebuah nama pantai yg terkenal sebagai surganya mobil goyang. Itu adlh awal perkenalanku dgn Khomsiyah, gadis Kudus mahasiswi semester 2 di Yogya ini.

Semenjak itu hampir tiap pagi Khomsiyah dgn setia menunggu didepan wartel untk berangkat bareng dgn mobilku.Wajahnya yg teramat cantik dihias jilbab yg kadang berkibar, menanbah pesona dan kecantikannya.

Kami mulai bercerita tentang keadaan masing masing, rupanya dia pindah ke Yogya ikut pamannya karena orang tuanya bercerai dan Ibunya tak sanggup membiayai sekolahnya.

Di Jakarta dia hidup sangat prihatin, maklum tinggal dgn orang lain walaupun dia paman sendiri tetapi tentu saja sipaman akan lebih memperhatikan kepentingan anak terlebih dahulu sebelum buat si Khomsiyah.

Hampir tiap hari dia hanya dibekali uang yg hanya cukup buat ongkos angkot sedangkan buat jajan dan lain lain adlh suatu kemewahan kalau memang lagi ada. Tugasku sebagai salah satu manager dgn bisa kutinggalkan 1 / 2 jam toh ada sekretaris yg ngurusin.

Aku jg tak menegerti kenapa Khomsiyah jadi begitu dekat denganku, kami jalan bersama, nonton makan dan adakalanya dia minta dibeliin sesuatu, seperti baju ataupun parfum. Tetapi itu tak terlalu seKhomg yg paling dia harapkan dari aku adlh perhatian karena pernah satu hari dia terus terang bicara.

Om maaf ya kalau 2 minggu kemaren Khom ngak nemui Om dan jg sama sekali ngak ngasih kabar dia berhenti sejenak sambil menatap aku, saat itu kami sedang berjalan dipantai parangtritis, dia memegang erat lenganku sambil menyandarkan kepalanya.

Tanpa dia sadari tangan kiriku sudah berulangkali menyentuh ujung payudaranya apalagi ketika dia semakin erat merangkul. Payudara itu begitu kenyal, walah terhalang jilbab dan terbungkus jubah panjang muslimahnya, dan kelelakianku tiba tiba mulai terusik.

Memangnya ada apa aku menjawab sambil mengajak dia duduk disebuah bangku tembok dibawah pohon kelapa.

Tadinya Khomsiyah sudah mau berhenti kuliah habisnya uang udah 2 bulan tak dikirim, dan buat beli buku jg ngak punya .

Dia merenung sambil memandang jauh ketengah laut yg ditaburi kerlap kerlip lampu nelayan dan sesekali kelihatan lampu pesawat yg hendak turun di bandara adisucipto.

O .. itu masalahnya, lantas kenapa kamu ngak ngomong aja sama Om

Ngak enak Om, ntar dikirain saya matre lagi.. dia menjawab sambil tersenyum.

Khom... gini aja deh, kamu kan udah tau kalau Om mau Bantu kamu, tapi kalau kamu ngak bilang, .. ya terang aja Om ngak tau ! iya yoh ? Makasih Om .. terus terang memang Khom mau minta tolong Om untk yg satu ini.

Om ngak usah mau Bantu yg lain deh, tapi aku akan berterimakasih sekali kalau Om bisa menyelamatkan kuliahku itu aja. Dia tertunduk, wajahnya begitu sendu dan sorot matanya hampa tanpa gairah.

Aku begitu terenyuh melihat seorang Nurul Khomsiyah, gadis cantik berjilab yg hari haKhomya seharusnya dihiasi oleh tawa ceria dan penuh optimisme ternyata harus menanggung beban demikian berat.

Oup . Khom berteriak kecil karena kaget ketika wajahnya kutiup untk memutus siklus lamunannya.

Om nakal ya.. dia menepuk bahuku dgn mesra dan aKhirnya malah memeluk aku. Bau harum tubuhnya memenuhi rongga hidungku dan membangkitkan keinginan untk balas memeluknya. Kuraih bahu kiKhomya kurebah kan dia dia atas kedua pahaku, dia sedikit kaget, ingin menolak tetapi itu terjadi demikian cepatnya.

AKhirnya Khomsiyah meraih tangan kiriku dan entah sengaja atu tak tanganku didekap erat didadanya.

Oooooooh lembutnya daging itu, payudara muda yg masih segar dan ranum telah mengalirkan sensasi elektrik ribuan vol kesekujur tubuhku. Aku yakin Khomsiyah merasakan sesuatu yg bergerak menyentuh punggungnya, karena posisi tidurnya persis tepat di atas batang penisku.

Aku tahu itu karea Khomsiyah berusaha mengangkat pungungnya untk kembali duduk dan wajahnya kelihatan memerahmalu. Tapi dgn lembut gerakan duduknya kutahan dgn menekan dadanya.

Khom udah tidur aja nih Om kipasin biar ngak gerah aku hanya sekedar bicara karena jujur aja otakku sudah ditaburi bayangan lain yg lebih seru. Tapi kuyakinkan diriku Ini si Khomsiyah yg sama sekali belum berpengalaman, sedikit saja kamu salah langkah akan bubar semuanya .

Sabar .sabar, gunung ngak usah dikejar emang dia ngak pernah lari kok. Dia kembali tidur dipangkuanku dan sekarang dia malah membiarkan tanganku menelusup ke balik jilbab putihnya, menekan ke dua payudaranya.

Kulihat nafasnya mulai tak beraturan ketika pelan pelan tanganku bersentuhan dgn pucuk payudaranya. Ini adlh pengalaman pertama buat payudaranya disentuh tubuh laki laki.

Walaupun itu hanya dari balik baju dan BH, tetapi buat Khjomsiyah, gadis berjilbabyg alim ni yg baru pertama merasakan, sudah membuat dia sulit bernafas karena mulai terangsang.

Khom kita pulang yok , udah jam 8 nanti pamanmu bingung dan lapor i’.Kataku sambil bercanda.

Nati aja Om. bentar lagi, Khom masih ingin disini 2 jam lagi. dia makin erat memelukku.

Oupt besok besok kita bisa jalan kesini lagi, tapi kalau kamu dimarahin karena terlambat pulang, ya.. kita akan kesulitan untk jalan jalan lagi.. aku berkata sambil mebangunkan Khomsiyah dari pangkuanku.

Ok deh Om. dan secepat kilat dia mengecup pipiku aku hanya bisa terdiam kaget, karena ngak nyangka. Persis kayak kagetnya Bush ketika WTC di bom Alqaedah.

Lho kok bengong Om katanya mo pulang ayo Khomasiyah menarik tanganku. Ayok kami berjalan berdekapan. Hari berlalu, hari itu hari Jumat dan Khomsiyah memberitahuku agar aku menemuinya di tempat biasa kami ketemu, disebuah wartel dibawah kantorku jam 4 sore.

Aku sampai disitu persis jam 4, tapi aku ngak lihat batang hidungnya si Khomsiyah, tiba tiba ada bisikan lembut dibelakang kupingku.

Surprise. aku sempat ngak percaya dgn apa yg kulihat. Seorang wanita cantik berjilbab dgn rok panjang warna hitam, berjilbab merah muda, berkaos ketat, berdiri didepanku. Pahanya yg panjang dan mulus terlihat jelas dibalik balutan rok panjangnya.

Disela pahanya tergambar jelas belahan kewanitaan yg belum pernah tersentuh laki laki. Kaos ketat mempertegas beberadaan dua gunung kembar didadanya, sedangkan bagian bawah kaos yg sedikit pendek memperlihatkan kulit putih, bersih dan dihiasi sebuah tahi lalat kecil tepat di bawah pusar .

Oh . Sungguh pemandangan yg indah dan langka.Gadis cantik berjilbab namun....wow sexy sekali..I like it..!!! Jangan ngliatin gitu dong Om.! emangnya ngak pernah lihat orang pakai cantik?

Sorry, Khom .. kamu luar biasa, membuat Om jadi linglung

Ah jangan ngerayu ah

Ngak kok, hei kenapa tiba tiba kamu tampil beda begini ? aku bertanya sambil menggamit tangannya untk mencari tempat duduk.

E h e m.ada yg lupa rupanya, hari Ini ulang tahun yg ke 23 lho...

Eh ingat kita lagi di wartel. tuh lihat tuh orang orang pd mandangin kamu." Sorry lah .. , habisnya hanya dgn Om aku bisa berbagi rasa jadi jangan salahkan daku kalau ngak bisa nahan diri. Khom , ngak enak dilihatin tuh aku berlagak alim lah dikit.

Justru karena banyak yg lihatin Khomsiyah brani nyium Om, kalau ditempat yg sepi .. wah bisa bahaya dong.

Dia mencubit hidungku dgn gemas.Aku bisa menduga isi fikiran orang orang disekitar kami

Lha ni bapak sama anak / Om sama ..pacar mudanya ya ! Mereka ngak salah, Khomsiyah adlh seorang gadis cantik yg sedang mekar, sedangkan aku adlh laki laki Tua sih belum tapi muda udah lewat ibarat mangga udah mengkal kata orang Betawi , udah ngak enak dirujak.

Tapi waktu, tempat dan kesempatan mempertemukan kami sehingga membuat kehidupan saling mengisi dan malah sudah saling membutuhkan.

Aku butuh semangat dan gairah muda yg berkobar dari Khomsiyah sedangkan dia butuh tempat berlindung yg kokoh dan teduh dari aku.. klop deeeeh.

Hei jangan nglamun Khomsiyah mencubit pahaku ketika pelayan sudah berdiri tepat didepanku tapi aku tak menghiraukannya. Kami masuk ke warung cafe sebelah, danh oh oh iya Mbak .es jeruk buat aku dan klapa kopyor itu buat dia aku memberitahu mbak pelayan sambil menunjuk Khiomsiyah.

Om . Kalau kali ni Khom minta sesuatu boleh ngak !

Kenapa tidakkalau Om sanggup pasti Om kabulkan

Sebetulnya Khomsiyah mau memberikan satu hadiah spe buat Om tapi sebelumnya Khomsiyah minta sesuatu dulu gimana Om ?

Ok ngak masalah, . Jawab ku sambil mempersilahkan dia minum. Khom tau kok, Om ngak pernah mau ngerayain HUT Om , tapi kali ni Khom minta sebagai hadih jg buat Khom kita rayain ya ! . Kulihat wajahnya sangat berharap.

Betul sekali, aku mamang paling ngak suka dgn yg namanya pesta HUT gitu, jadi wajar saja kalau aku lupa hari itu aku sebetulnya ulang tahun, yg ternyata bersamaan dgn ulanmg tahun Khomsiyah. Well kita mau ngerayain seperti apa, dimana degan siapa aja Khom ?

Maksud Khom kita rayain berdua aja, gimana kalau kita cari tempat yg jauh dari keramayan agar lebih leluasa ? kayak dipantai gitu ! belum sempat kujawab Khomsiyah sudah ngrocos lagi. Jangan kawatir, Khomsiyah tadi udah pamit mau nginap dirumah teman sama paman Dia seperti bisa membaca jalan fikiranku.

OK apa kita mau ke Parangtritis Jangan Om disana terlalu ramai, Khomsiyah ingin ke Kaliurang. Setelah telpon kerumah memberitahukan bahwa aku ada rapat dinas, maka kami lansung tancap gas ke Kaliurang.

Disitu ada sebuah hotel yg memang sudah tak terlalu bagus lagi karena termakan usia, tetapi sangat strategis, tempatnya dipinggir jalan raya .Setelah mandi, Khosiyah tak lagi paklai jean ketat, tetapi rupanya dia sudah siap dgn baju panjangh muslimahnya, lengkap dgn jilbab lebar warna ungu...wow cantik nian gadis ni tidur putih setengah transparan sehingga lekuk tubuh dan tonjolan dadanya begitu jelas.

Khom Om masih penasaran kamu mau ngasih hadiah spe apa sama Om aku bertanya sambil telentang ditempat tidur

Nanti ajadeh.. Om pasti bakal tau jg Khom merebahkan diri disamping kanan ku.Tiba tiba kami saling menghadap sehingga wajah kami hampir bersentuhan. Aroma nafasnya menerpa hidungku dan bau mulutnya yg wangi membuat gelora hasratku terpancing.

Bibir gadis berjilbab ni sangaty mungilsan sensual. Kulingkarkan tangan kiriku ketubuhnya, dia diam dan malah memejamkan matanya. Pelan tapi pasti bibirku menyentuh bibir Khom dgn lembut.

Khomsiyah seperti tersentak tiba tiba. Tubuhnya sedikit mengigil dan nafasnya jadi memburu. Kuhentikan gerakan bibirku persis diantara kedua bibir nya, ujung lidahku kudorong keluar sedikit demi sedikit dan bibir Ranum itu mulai kujilati dgn penuh perasaan.Aku sengaja mengontrol gerakan dan keinginan ku sedemikian rupa agar ia dpt merasakan suatu sensasi kelembutan yg membuai dan akan membuat dia terhanyut dlm kenikmatan.

Tubuhnya bergetar dan posisi tidurnya tak lagi menghadap aku tetapi bergerak telentang dlm dekapanku.

Aku segera mengecup kupingnya yg masih tertutup jilbab, sambil pelan2 tanganku menelusup ke balik jilbabnya..mencapai lehernya..mengecup kulit putih tepat leher jenjang itu.Ia mengerang

Om. geli bulu ...... Ngak papa Khom... aku menjawab sambil terus mengerakkan bibir dan lidahku meluncur di lehernya yg jenjang. Leher mulus itu kujilat dgn lembut dan pelan, terus turun.. turun dan Ouh..Baju muslimahnya tiba tiba terbuka dibagian dadanya, buah dada itu begitu ranum, kulitnya putih dan halus, disekitar putingnya berwarna coklat kemerahan, ditumbuhi bintik bintik putih halus melingkar memagari ptuing susunya yg kehitaman dan sudah berdiri egak.

Sungguh satu pemandangan yg sangat indah melihat payudara gadis berjilbab dan baru pertama mengalami ransangan sexual.

Bentuknya masih bulat dan padat mebuat aku tak sanggup lagi menahan diri. Putting muda itu kuhisap dgn lembut dan tubuh ia kembali bergetar .

Oooouhhhhh Om.. ngak tahan Om.

Ngak tahan apanya ... Ngak tau Om. ngak tahan aja Kalau Khomi ngerasa sesuatu ikutin aja aku berkata sambil memutarkan jempol dan telunjukku keputing susunya.

Om.. terus Om. Iya Khom.Tanganku makin jauh menelusup ke dlm BH di balik baju muslimahnya.Khom....Semua pakaian Khom kulucuti ...jilbab lebar kulepaskan pelan2..baju muslimahnyapun aku lepaskan dgn sangat hatiu2...begitu jg aku..kubuka opakaianku.., kami sekarang telanjang lonjong eh ..bulat.

Tubuh putih polos gadis berjilabb sekarang terhidang pasrah dihadapanku. Sementara penisku sudah mulai teler mengeluarkan cairan putih bening pertanda siap tempur.Ia kembali kudekap dgn pelan, penisku kutempatkan persis ditengah belahan vagina

Ouuuuuuuuuuuuh Om.. Khom jadi basah Om.. Iya sayang .. Om Juga Kugerakkan pinggulku turun naik penuh irama , pelan pelan penisku menyentuh clitoris Khomsiyah.. A aaa duh Om.. Cengkraman tanga Khomsiyah seperti mau merobek kulit punggungku.

Dia mulai teransang dgn hebatnya, matanya sayu dan redup, bibirnya merekah setengah terbuka dan basah oleh hasrat kewanitaan yg minta dipuasi. Sementara aku mulai merasakan cairan panas mengaliri batang penisku, itu adlh cairan vagina Khom yg keluar bagaikan mata air pegunungan sukabumi., kental dan licin.

Kedua tanganku mulai membelai payudara nya, kubelai-belai susu kenyal itu, denga gerakan melingkar bawah keatas dan beraKhir diputingnya yg tegak berdiri. Aku menyadari ni belumlah saat yg tepat untk melakukan penetrasi, gadis berjilbasb ni harus diberi kenikmatan puncak senggama dgn cara lain, setelah nikmat klimaks itu dia cicipi buat pertama kali didalam hidupnya, barulah hal itu akan kulakukan.

Pelan pelan kedua kaki Khomsiyah kudorong kepinggir, sekarang vagina nya terbentang jelas dihadapan penisku. Bulunya sedikit kepirangan ( ngak pernah disampoin kali ) tepat diatas clitorisnya bulu tersebut membentuk lingkaran kecil seakan disiapkan buat tempat pendaratan lidahku.

Aku sudah mau menjilat clitoris itu sambil menunduk tapi tiba tiba Om jangan dijilat ya Khom pasti ngak tahan, kata teman teman kalau vagina dijilat, Khom pasti lansung klimaks. oooouuuuuuh padahal Khom masih kepingin lebih lama ngerasain seperti ini.

Ku urungkan niat untk menjilat vagina yg sudah terbuka lebar tersebut. Kulit diseputar vagina itu putih dan bersih, sementara ketika bibir vagima kusibak dgn jariku, kelihatan warna merah membayang dipinggir bibir dan lubang vagina yg sekarang telah dipenuhi cairan putih bening nan wangi.

Kakinya kuangkat lebih tinggi dan sedikit mengangkan sehingga bibir vagina Khomsiyah betul betul terbuka menantang penisku.

Khosiyah sayaang... kita peting aja dulu ya.

Peting itu apa Om..

Nih . begini nih Batang penisku kuletakkan persis ditengan tengah bibir vagina Khom dan dgn gerakkan turun naik yg berirama penisku mulai menggosok bibir vagina dan clitoris.

Aku merasakan tangan Khomsiyah mulai menekan pinggulku agar batang penisku lebih erat menepel di vaginanya. Gerakkanku semakin cepat dan pingul Khom mulai turn naik seirama tarian dangdut penisku.

Lendir vagina Khom semakin banyak membuat penisku dgn leluasa bergerek didekapan vaginanya. Akibat licin dan hangat, serta sensasi clitoris yg tersentuh oleh ujung penisku, aku mulai merasakan gerakan sperma menyeruak ingin menyemprot, kukendalikan diri agar airbah sperma ku jangan tumpah duluan sebelum Khom dpt kupuaskan.

Oooooooooooommmmmm Khom ngerasa melayang.dan ooooouuuuuh ada yg mendesak dari bawah vaginaku. Ohhhh apa ni kok rasanya seperti ini. Ooooooooooooooommm ngak tahan..Om tolong gosokkan penisnya yg kencang...ooooooooooouhhhhhhhhhhh dia datang ouhhhhhhhhh.

Sebelum Khomsiyah terkulai lemas karena klimaks pertamanya, akupun merasakan gerakan sperma yg tiba tiba kuat menekan dari sela sela kedua torpedoku, terus meniti batang, terus kebagian kepala dan oooooooooooooooooOOOOOOOOuuuu sekarang tepat diujung penis OOOuuhhhh .. Khomsiyah..Ommmmmmmmmmmmmm lepassssssssssssssssssssssssayang.

Spermaku muncrat menyirami pusar Khomsiyah yg putih bersih, sperma itu begitu kental seperti ingus yg udah mingguan nginap dihidung., diam dan sama sekali tak meleleh ke bawah, sekalipun dia dipinggir perut Khomsiyah yg telah tertidur pulas.

Jam 12 malam kami terbangun karena lapar, tetapi sebelum bangun tiba tiba aku menyentuh payudara Khomsiyah. Akibatnya Ruar biaa.sa . Khomsiyah lansung teransang dan mencium bibirku penuh semangat.

Tak ada pilihan lain biarkan perut menunggu sebentar, toh yg bibawah perut jg kelaparan. Ciuman Khomsiyah kusambut dgn hangat, pelan tapi pasti pergumulan kembali terulang, remas berbalas remas, kecup dibalas kecup, jilat dibayar jilat, dan itulah yg saat ni sedang aku lakukan.

Vagina nya kusibak dgn jariku, ujung lidahku menerobos dgn lembut menuju clitorisnya. Clitoris itu kuhisap bagaikan menghisap puncak es cream, lembut, pelan dan sedikit dijilat dgn ujung lidah.

Dengan gerakan tiba tiba ia mebalikkan tubuhku sehingga dia sekarang mengangkangi kepala ku dgn vaginanya dan multnya persis berada didepan penisku. Bibir yg lembut dan basah kurasakan menyentuh lubang kecil diujung penisku OOOuuhhh jilat terus sayang...... I yyyyyyy aaaaaaaaaa Om tapi Om jangan diam dong

Aku lupa dgn tugasku karena keasyikan dihisap Lidahku kembali beraksi, kali ni sedikit menerobos kedalam vagina karena posisi ku tepat dibawahnya. Khomsiyah menggelinjang hebat.. pahanya makin menjepit mukaku, tapi hisapan dan kulumannya dipenisku jg semakin kencang. Kupikir inilah saat nya keperawanan Khomsiyah harus kuambil.

Dengan klimaks yg dia rasakan ditambah dgn ransangan yg saat ni dia alami, maka penetrasi pertama ku kedalam vagina kukira tak akan membuat dia kesakitan. Posisi kurubah, sekarang Khomsiyah telentang tepat dibawahku, kulihat bibirnya masih berlepotan ciran bening penisku, dia mejilat sudut bibirnya dan cairan itupun besih menghilang.

Kakinya terentang membuat posisi vaginanya jelas terbuka, pelan pelan kutempatkan ujung penisku dilubang vagina Khomsiyah tetapi aku masih dian. Aku ingin dia merasakan sensasi dan getaran hangat dari ujung penisku.

Oooooom ayo dong, Khomsiyah menyodorkan payudara untk kuhisap

Mmmmm . aku lansung menghisapnya, tubuh Khom kembali bergetar hebat dan tanpa dia sadari. Ujung runcing penisku pelan pelan telah membuka jalan masuk ke vaginanya.

Ommmm .. perih Khomsiyah mendekapku ketika batang penisku telah hampir separuh jalan menuju singasananya.

Dinding vagina Khom yg masih perawan terasa menjepit dan menahan gerakan maju penisku, itu mungkin yg mambuat dia merasa sedikit perih. Kutarik penis ku dgn pelan, ujungnya kuarahkan ke Clitorisnya.

Dengan gerakan mencongkel yg lembut ujung penisku beradu dgn clitorisnya.

oooouuuuuuuuOOOOOOOOOO!!!!!, Om aku angak tahan.. Oh ouhhhh masuk semua ya Om..! rasanya sesak sekali.

Masih perih saying .... kataku berbisik dikupingnya

Ngak papa OOOmmmm terus aja

Nih . OOOOM tusuk ya..

Iya OOOOOOOOOOOm , .. yg dlm Ommmmmmmmm .

Iya.. Om udah masuk semua nih, Khomsiyah..Khomsiyah.. ???oh Khom.... terimaksih ya

Sungguh nikmat sekali saya.....ng

Iya O.....m ni hadiah istimewa dari Khom. Ohhhhhhhhhh Om..... Khom ngak tahan .terus Om. yg kencang Om.... Ohhh iya Ommmmmmmmm terus . kayak itu ..aja Ouhhhhhhhhh. Cerita Dewasa / Cerita Sex / Cerita ABG / Cerita Dewasa Hot / Cerita Dewasa SMA / Cerita Ngentot / Kumpulan Cerita Dewasa www.esekblog.com

other source : http://majalahabg.com, http://okezone.com, http://detik.com

0 Response to "Cerita Dewasa Nafsu Mahasiswi Jilbab - Cerita Sex"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *