This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Pandangan Masyarakat Terhadap Fungsi & Peran Pers di Indonesia - Nasional

Pandangan Masyarakat Terhadap Fungsi & Peran Pers di Indonesiagbne.blogspot.com - Fungsi dan Peran Pers yg Sebenarnya - Kata pers adlh istilah kata yg tak asing lagi di telinga kita. Seperti halnya yg sering kita dengar yaitu Jumpa pers artis, jumpa pers presiden dan lain sebagainya. Banyak orang berasumsi pers identik dgn seorang wartawan, tapi sebenarnya bukan itu saja, melainkan seluruh kegiatan yg dilakukan oleh media termasuk didalamnya adlh wartawan. Istilah pers berasal dari bahasa Belanda, yg dlm bahasa Inggris berarti press. Secara harfiah pers berarti cetak dan secara maknawiah berarti penyiaran secara tercetak / publikasi secara dicetak (printed publication).
Dan adapun pengertian pers menurut para ahli ialah:
  • Wilbur Schramm, dkk dlm bukunya Four Theories of the Press mengemukakan 4 teori terbesar dari pers, yaitu the authoritarian, the libertarian, the social responsibility, dan the soviet communist theory. Keempat teori tersebut mengacu pd satu pengertian pers sebagai pengamat, guru dan forum yg menyampaikan pandangannya tentang banyak hal yg mengemuka di tengah-tengah masyarakat.
  • Sementara Mc. Luhan menuliskan dlm bukunya Understanding Media terbitan tahun 1996 mengenai pers sebagai the extended of man, yaitu yg menghubungkan satu tempat dgn tempat lain dan peristiwa satu dgn peristiwa lain pd momen yg bersamaan.
  • Menurut Bapak Pers Nasional, Raden Mas Djokomono, Pers adlh yg membentuk pendapat umum melalui tulisan dlm surat kabar. Pendapatnya ni yg membakar semangat para pejuang dlm memperjuangkan hak-hak bangsa indonesia pd masa penjajahan belanda.
Sejarah Pers Nasional adlh pers yg diusahakan oleh orang-orang Indonesia terutama orang-orang pergerakan dan diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers ni bertujuan memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia di masa penjajahan. Tirtohadisorejo / Raden Djokomono, pendiri surat kabar mingguan Medan Priyayi yg sejak 1910 berkembang menjadi harian, dianggap sebagai tokoh pemrakarsa pers Nasional.
Adapun Fungsi dan Peranan Pers di Indonesia adlh sebagai berikut: Fungsi dan peranan pers Berdasarkan ketentuan pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, fungi pers ialah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial . Sementara Pasal 6 UU Pers menegaskan bahwa pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut: memenuhi hak masyarakat untk mengetahui menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yg tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yg berkaitan dgn kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
Pengamatan Pers di Indonesia oleh Mantan presiden RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie Mantan presiden RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, mengaku membebaskan pers pd era reformasi tahun 1998 untk mengoreksi dirinya. "Saya memutuskan untk membebaskan pers mengoreksi diri saya sebagai presiden. Sebab, saya tak mampu mengoreksi diri saya sendiri, " kata Habibie dlm acara bertajuk 'Serial I Dialog Demokrasi dan Peradaban Internasional' di Jakarta, Kamis (11/4) malam.
Tapi seiring berjalannya waktu, akhir-akhir ni banyak orang yg memperlakukan pers semau dirinya, tak mengedepankan lagi daripada peran dan fungsi pers tersebut. menurut habibie "Kalau ada orang yg mencalonkan diri menjadi pemimpin partai dan mempengaruhi semua media untk mendukungnya, ni bahaya, " kata Habibie dlm acara bertajuk 'Serial I Dialog Demokrasi dan Peradaban Internasional' di Jakarta, Kamis (11/4) malam.
Secara tak langsung pernyataan Habibie ni menyentil sejumlah pemilik jaringan pers di Indonesia, sebut saja misalnya Surya Paloh si pemilik Media Group yg jg menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Nasdem. dan Selain Paloh, ada jg Hary Tanoesoedibjo yg tercatat sebagai Bos MNC Group, tapi aktif sebagai petinggi Partai Hanura. Begitu jg Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yg memiliki TV One.
Habibie memang dikenal cukup terbuka dgn pers saat menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Pria asli Pare-pare ni menganggap kebebasan pers sebagai prasyarat untk membuat bangsa maju dan sejajar dgn bangsa lain. Habibie menyampaikan satu pesan penting kepada insan pers di Tanah Air. "Wartawan jangan pernah takut dipecat hanya karena tak mau mengikuti kepentingan majikannya, " pesan Habibie kepada wartawan di Jakarta.
Semoga informasi ni bermanfaat bagi para pembaca untk lebih meanmbah pengetahuan dan wawasan khususnya dlm bidang pers di indonesia, dan semoga pers yg ada di indonesia senantiasa selalu bersifat objektif dan indevenden dlm melakukan sebuah pekerjaannya. Thanks..!!!

other source : http://docstoc.com, http://blel.blogspot.com, http://google.com

0 Response to "Pandangan Masyarakat Terhadap Fungsi & Peran Pers di Indonesia - Nasional"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *