Mitos Tentang Masa Subur

gbne.blogspot.com - Masa subur kerap kali dihubungkan dgn mitos-mitos yg kebanyakan masih belum terbukti kebenarannya. Bagi anda yg memang sudah siap merencanakan kehamilan, ada baiknya jika anda jg menambah pengetahuan mengenai masa subur dgn membaca banyak referensi, agar tak dipusingkan dgn sejumlah mitos yg beredar. Di bawah ni adlh sejumlah mitos mengenai masa subur beserta penjelasannya.

1. Ovulasi Terjadi pd Hari ke-14 Siklus Menstruasi Pendapat ni sebenarnya tak berlaku secara umum karena kita tahu bahwa tiap wanita mengalami masa haid yg berbeda dan masa ovulasi tentu saja bisa terjadi pd waktu yg berbeda dari siklus menstruasi sekarang dgn siklus menstruasi yg selanjutnya di bawah ni ada setidaknya dua cirri yg dpt anda jadikan acuan, yakni : • Menentukan siklus terpendek dan terpanjang haid anda. • Cairan leher vagina bertambah banyak, elastic dan jernih. Saat cairan tersebut berwarna keabu-abuan, kental dan lengket, maka kesuburan anda telah mengalami pengurangan.
2. Wanita Hanya Bisa Dibuahi Pada Periode 1 Hari dlm Siklus Menstruasi Sel sperma mampu hidup sampai 5 hari dlm sistem reproduksi. Sementara ovarium yg mampu melepaskan sel telur sebanyak dua kali hanya mampu bertahan selama 24 jam saja. Jadi, pembuahan dpt terjadi pd periode 5 hari sebelum ovulasi dan dua hari setelahnya.
3. Memperhatikan Perubahan Suhu Tubuh Untuk Mengetahui Masa Subur Perubahan suhu tubuh sebenarnya tak bisa dijadikan acuan akurat untk menentukan masa subur karena tak semua wanita mengalaminya. Namun, mitos ni mengatakan bahwa masa subur terjadi sehari sebelum suhu tubuh mengalami penurunan dan sehari setelah suhu tubuh mengalami penaikkaan. Akan tetapi, karena hal ni tak begitu akurat, maka sebaiknya anda perlu memperhatikan perubahan cairan pd leher vagina saja untk mengetahui kapan masa subur terjadi.
4. Stres Dapat Menyebabkan Wanita Tidak Subur Sebenarnya secara tak langsung, stress akan menyebabkan wanita tak subur. Hanya saja, stress ni dpt mempengaruhi hormone yg akan berperan pd ovulasi sehingga ovulasi mengalami penundaan. Jadi, jika memang anda ingin memiliki momongan, jauhkan diri anda dari stress.
5. Menopause Terjadi Karena Sel Telur Sudah Tidak Ada Sebenarnya, menopause terjadi bukan karena sel telur sudah habis. Pasalnya, wanita sendiri terlahir dgn membawa 400.000 sel telur. Keadaan menopause ni terjadi karena tubuh tak lagi bereaksi terhadap hormone yg memiliki peran pd saat melakukan pematangan sel telur.

other source : http://metodekehamilan.blogspot.com, http://instagram.com, http://cnn.com

Posted by Unknown