This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

7 KISAH SUNTIK MATI YANG SANGAT KONTROVERSIAL

7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
LensaTerkini - Suntik mati merupakan praktek yg masih illegal di beberapa negara, tapi ada jg yg telah memberikan ijin untk melakukan praktek ni di beberapa tempat di dunia. Suntik mati merupakan proses mematikan dgn cara dibius untk mengurangi rasa sakit pd seseorang yg sudah tak memiliki harapan hidup / yg telah sakit parah.
Dan di bawah ni adlh kasus suntik mati yg paling membuat kontroversi sepanjang sejarah. Kesakitan dan keputusasaan membuat mereka rela untk mati dgn cara suntik mati. Dilansir dari boombastis.com
Gadis 14 Tahun Asal Chili Memohon Presiden Untuk Membiarkannya Mati
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
Seorang gadis berusia 14 tahun asal Chili yg menderita Cystic Firbrosis terminal meminta presiden negaranya untk memberikan ijin untk mengakhiri hidupnya. Valentina Maureira didiagnosa penyakit Cystic fibrosis sejak bayi, ia kemudian menguploud sebuah video di halaman facebooknya. Dengan penuh keharuan Valentina memohon untk dpt bertemu dgn presiden Chili, Michelle Bachelet.
Video yg telah menyebar dan populer di youtube ni berisi pesan Valentina bahwa ia sudah bosan hidup dan menginginkan sebuah suntikan mati untk mengakhiri hidupnya. Video tersebut diunggah pd Februari 2015 lalu dan hastag ValentinaMoureira menjadi trending topik teratas di Chili Twitter.
Video ni jg memicu diskusi tentang haruskah suntik mati dilegalkan di negara tersebut. Cyctic fibrosis merupakan penyakit genetik yg belum ada obatnya. Penyakit ni melemahkan pasien dgn menyumbat paru-paru dan organ tubuh mereka dgn lapisan lendir tebal. Valentina harus bergantung pd alat bantu pernafasan dan makan melalui tabung. Permintaannya untk suntik mati datang setelah mengetahui kematian pasien Cystic fibrosis lain dirumah sakit sebulan lalu.
Wanita 29 Tahun Pindah ke Oregon Untuk Mendapat Hak Suntik Mati
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
LensaTerkini - Pada 1 November 2014 lalu, Brittany Maynard seorang wanita yg didiagnosa telah menderita penyakit parah dan mengambil haknya untk mengakhiri hidupnya di bawah UU kematian di Oregon. Brittany meninggal di rumahnya dgn mengkonsumsi obat barbiturates dgn dosis yg mematikan. Dia sempat memposting ucapan selamat tinggal di akun facebooknya.
Brittany dan suaminya Diaz menarik perhatian nasional bulan sebelumnya, ketika pasangan ni mengumumkan akan mengambil keuntungan dari adanya UU kematian yg ada di Oregon. UU kematian ni memungkinkan penduduk dgn penyakit parah untk mengambil keputusan tentang hidupnya sendiri dgn meminum obat mematikan yg disediakan oleh dokter.
Pasangan telah pindah ke Oregon dari California pd bulan Juni khusus untk menggunakan hak suntik mati di negara tersebut. Brittany didiagnosa menderita kanker otak stadium 4 glioblastoma pd Januari 2014 dan diberitahu memiliki waktu 6 bulan untk bisa bertahan. Keputusannya untk mengakhiri hidupnya menjadi perdebatan penggunaan suntik mati sebagai pertolongan / sebagai keputusan untk bunuh diri.
Seorang Istri yg Ingin Mati Bersama Suaminya yg Sekarat
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
Menjalani kehidupan pernikahan selama 50 tahun bersama, George dan Betty Coumbias dari Kanada ingin mati bersama-sama. Mereka berusaha untk menjadi suami istri pertama yg meminta untk suntik mati di bawah hukum. Keduanya telah tampil dlm Dokumenter John Zaritsky ditahun 2007, ‘The Suicide Tourist’. Suntik mati masih ilegal di negara Kanada, sehingga mereka berharap untk mengakhiri hidup mereka dgn persetujuan dari pemerintah Swiss.
Permintaan tak biasa pasangan ini, dilatar belakangi George Coumbias yg menderita sakit jantung. Betty sebenarnya dlm keadaan sehat tapi ia ingin terus bersama dgn suaminya. Ludwig Minelli, direktur kelompok Dignitas ‘Swiss Assissted-Suicide’ mengajukan petisi agar dokter memberikan obat mematikan bagi orang-orang yg sebelumnya telah berkonsultasi dgn kelompoknya.
Tapi pasangan Coumbias ni ditolak untk mendapatkan ijin suntik mati karena alasan beberapa hal. Ditahun 2009, hal yg tak terduga terjadi, Betty divonis kanker dan meninggal, sementara George masih sehat dgn kondisi jantungnya yg tetap lemah.
Saudara Kembar yg Akan Buta Akhirnya Meminta Suntik Mati
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
LensaTerkini - Pada tahun 2012, sepasang saudara kembar identik Marc dan Eddy Verbessem yg lahir tuli dibunuh oleh dokter Belgia dgn suntik mati setelah mengetahui mereka akan segera buta. Kasus ni termasuk unik dan terjadi di negara yg melegalkan suntik mati, dimana saudara kembar yg berusia 45 tahun dari Antwerp memilih mati karena akan menjadi buta untk selamnya. Pada 14 Desember 2012 mereka diberi suntikan mati di rumah sakit Universitas Brusseldi Jette.
Kasus ni sangat kontroversial karena keduanya dinilai tak menderita sakit fisik yg ekstrem. Pasangan ni diketahui bekerja sebagai tukang sepatu dan berbagi rumah bersama. David Dufour, dokter yg memimpin suntik mati tersebut mengklaim jika si kembar telah membuat keputusan bulat untk mendapatkan suntik mati.
Penjahat yg Diberi Hak Suntik Mati Ketimbang Menderita di Penjara
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
Pada bulan September 2014, seorang pembunuh dan pemerkosa yg mengaku sangat menderita secara psikologis dipenjara meminta hak untk mati di bawah UU suntik mati liberal Belgia. Permintaan ni kemudian membuat setidaknya 15 permintaan serupa dari narapidana lain. Sejak tahun 2002, orang yg tinggal di Belgia dpt meminta dokter untk mengakhiri hidup mereka jika ahli medis setuju dgn penderitaan fisik / mental yg tak tertahankan terjadi pd mereka dan tak dpt diubah.
Frank Van Den Bleeken, dihukum 50 tahun karena penyerangan seksual dan pembunuhan, berpendapat jika ia tak bisa mengatasi dorongan kekerasan dan akan menghabiskan hidupnya di penjara. Dia telah dipenjara selama 30 tahun dan meminta untk mengakhiri hidupnya tiga tahun lalu. Dewan yg menilai tiap kasus mengatakan ia harus mencari bantuan psikologis pertama, tapi setelah ia gagal menemukan pengobatan tersebut permintaan suntik mati akan dikabulkan.
Ia kemudian dijadwalkan akan mendapat suntik mati pd Januari 2015 tapi tiba-tiba dibatalkan. Hal ni dikarenakan dokter yg menarik dirinya dari proses mematikan Frank. Keluarga dari korban jg mengutuk keputusan Frank untk mati secara cepat, mereka menginginkan Frank tetap memenuhi hukumannya dlm penjara setimpal dgn tindakan yg ia lakukan.
Keinginan Mati dari Seorang Pria Lumpuh
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
LensaTerkini - Pada tahun 2013, seorang pria Indiana lumpuh dari bahu kiri ke bawah tubuhnya setelah kecelakaan memohon untk mengakhiri hidupnya setelah kecelakaan itu. Timothy ‘Tim’ Bowers, 32 tahun sedang berburu rusa sampai akhirnya ia terjatuh dari pohon ketinggian 16 kaki dan mengalami cedera tulang belakang yg parah. Tim tak dpt bergerak dan bergantung pd ventilator untk bernafas. Meskipun Tim mendapatkan operasi pd tulang belakangnya ia tak akan pernah bisa berjalan / bahkan tinggal di luar rumah sakit lagi.
Tim meminta untk melepas alat bantu pernafasan dan tiap kali keluarganya memasangkannya lagi Tim selalu menolak dgn tegas. Dokter jg telah berulang kali membantu memasang alat pernafasan tapi Tim tetap menolak. Jadi mereka akhirnya melepas alat pernafasan itu dan Tim akhirnya meninggal lima jam kemudian. Tim, baru saja menikah tiga bulan sebelumnya meniggalkan istrinya yg tengah mengandung. Telah diketahui jika Tim sebelumnya telah berbicara dgn istrinya tentang keinginannya untk mengakhiri hidupnya dibanding harus berada di kursi roda.
Suntik Mati Karena Tumor di Wajah
7 Kisah Suntik Mati yang Sangat Kontroversial
Pada tahun 200, seorang pensiunan guru Perancis Chantal Sebire didiagnosa dgn Esthesioneuroblastoma. Suatu bentuk yg jarang dari kanker yg hanya ada 200 kasus yg telah dilaporkan dlm 20 tahun terakhir. Chantal menolak untk segala pengobatan apapun pd saat diagnosa. Ia tak ingin mengambil resiko operasi / obat dan mulai berjuang untk mendapatkan hak untk mati melalui suntik mati.
Pada Maret 2008, pengadilan Perancis membantah jika mantan guru berusia 52 tahun diberi ijin untk mengakhiri hidupnya. Chantal memang meminta untk mendapatkan hak untk mati dgn suntik mati bukannya ijin untk mati dgn caranya sendiri. Beberapa hari kemudian, Chantal ditemukan meninggal di rumahnya. Hasil otopsi menyimpulkan dia mati tak secara normal. Tes darah berikutnya menunjukkan konsentrasi racun obat pentobarbital, barbiturat ada di dlm tubuh Chantal. Kematian Chantal menjadi perdebatan mengingat obat yg dipakai ternyata tak tersedia di apotik Perancis, tapi dipakai oleh beberapa negara untk suntik mati.
Suntik mati memang diperuntukkan bagi mereka yg mengalami penderitaan akibat sakit parah yg tak tertolong lagi. Meski begitu masih banyak negara yg menolak memberlakukan hukum tersebut. Akankah Indonesia segera ikut melegalkan hak suntik mati pd warga negaranya yg sakit parah?

source : http://dailymotion.com, http://www.lensaterkini.web.id, http://merdeka.com

0 Response to "7 KISAH SUNTIK MATI YANG SANGAT KONTROVERSIAL"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *