Warga Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur dihebohkan dgn ditemukannya kerangka manusia yg diduga berjenis kelamin laki-laki di hutan Desa Keromongan Minggu (2/11/2014) sekitar pukul 20.30.
Penemuan kerangka tersebut awalnya ditemukan seorang warga yg belum diketahui identitasnya ketika sedang mencari burung. Warga tersebut kemudian langsung melaporkan penemuan itu kepada warga lainnya dan pihak kepolisian. “Lokasinya ditepi rel kereta api di hutan desa. Setelah mendapat laporan anggota kita langsung menuju lokasi dan mengamankan tengkorak tersebut,” ungkap Kapolres OKU Timur, AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara, Senin (3/11/2014).
Menurut Yon, pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengetahui identitas korban yg ketika ditemukan sudah menjadi tulang belulang. Bahkan beberapa bagian anggota tubuhnya ada yg hilang yg diduga dimakan binatang buas. “Kerangka manusia itu langsung kita bawa ke RSUD Martapura, namun karena tak ada kamar mayat untuk penyimpanan, akhirnya polisi dan Kades Keromongan langsung menguburkannya,” ujarnya.
Sementara dilokasi kejadian kata dia, tak hanya ditemukan tulang yg berserakan, namun jg ada celana jeans levis warna biru dan kaos yg warnanya sudah memudar dan sobek-sobek. ”Kita belum bisa memastikan kerangka manusia itu apa karena pembunuhan / tindakan kriminal. Sementara dari hasil pihak RSUD diduga berjenis laki-laki,” ungkapnya.
Sementara, pihak RSUD Martapura saat melakukan identivikasi mengungkapkan, dari pengumpulan kerangka tulang belulang itu sudah banyak yg hilang. “Tulang kaki dan tulang tangan sebelah kiri hilang sudah tak ada lagi, gigi sudah sebagian hilang,” ujar dr Dewa Anggara di RSUD Martapura.
Warga Temukan Benda Kuno
Selama pencarian baik menggunakan mesin penyedot koral maupun dgn cara menyelam, masyarakat Desa Negeriagung Kecamatan BP Peliung, OKU Timur telah menemukan sejumlah benda kuno yg diduga masih berkaitan dgn ribuan koin kuno yg telah ditemukan sebelumnya seperti nampan, batu cincin, keris, mata tombak, badik, dan sejumlah benda-benda yg kuno lainnya.
“Nampan yg ditemukan sudah dlm kondisi pecah di pinggirnya. Belum diketahui terbuat dari apa. Namun dipastikan bukan terbuat dari keramik / pun tanah. Yang aneh nampan tersebut sangat kuat. Bahkan ketika dipukul menggunakan besi, nampan tersebut tak pecah malahan mengeluarkan api,” ujar Leo sambil menunjukkan nampan tersebut.
Sejumlah warga yg penasaran jg memukul nampan tersebut menggunakan batu, namun nampan tersebut tak pecah, justru sebaliknya batu yg digunakan untuk memukul nampan tersebut pecah dan retak. “Kita akan bawa nampan ni ke Balai Arkeologi untuk mengetahui bahan pembuatannya. Karena tak ada tulisan, hanya berbentuk nampan saja. Warga jg menemukan batu cincin, kain kafan, serta tutup guci dan berbagai benda kuno lainnya,” jelasnya, Jumat (24/10/2014).
Menurut Leo, sebelum dipastikan apakah harta terpendam tersebut sudah habis, warga akan berusaha untuk mencari dan mengambil untuk kemudian dilakukan penelitian. Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah ada kaitannya dgn masyarakat komering / tidak. - tribunnews
Kamis, 19 Februari 2015
Kriminalitas
0 Response to "Penemuan Kerangka Manusia di Kabupaten OKU Timur"
Posting Komentar